Kalau Disuruh Pilih, Pelatih Red Sparks Malah Lebih Sreg Jika Vanja Bukilic yang Jadi MVP, Bukan Megawati Hangestri, Kenapa?

disinfecting2u.com – Pelatih kepala Red Sparks Ko Hee-jin mengatakan bahwa MVP putaran ke-3 V-League 2024/2025 seharusnya jatuh ke tangan Vanja Bukilic, bukan MWH Hangstri.

Menurut Ko Hee-jin, Vanja Bukitich merupakan pemain sukses Red Sparks yang mencatatkan 8 kemenangan berturut-turut di Liga Bola Voli Korea.

Ternyata kesuksesan Megawatt Hungster dan kawan-kawan terus berlanjut setelah membawa Red Sparks menyelesaikan ronde ketiga tanpa terkalahkan.

Bahkan mereka berhasil memecahkan rekor yang telah bertahan selama 16 tahun sejak 2008/2009 yaitu 8 kemenangan berturut-turut di Liga Voli Korea.

The Red Sparks saat ini menempati posisi ketiga klasemen V-League musim 2024/2025 dengan perolehan 34 poin dari 12 kemenangan dan 6 kekalahan. 

Selain itu, Red Sparks juga unggul tiga poin dari rivalnya di klasemen Liga Voli Korea yakni IBK Altus.

Bukan tidak mungkin jika Red Sparks terus melanjutkan performa konsistennya, lolos ke V-League Spring Playoffs dua musim berturut-turut akan menjadi kenyataan.

Hasil positif tersebut tak hanya diraih Red Sparks saja, tapi juga dua pemain asingnya, Spiker Megawati Hangsteri dan Vanja Bukilic.

Setelah mencetak 155 poin di babak ketiga, Megawati Hangstri menjadi pencetak gol terbanyak kedua Liga Bola Voli Korea dengan 404 poin.

Megatron juga mencatat tingkat keberhasilan serangan sebesar 52,76% pada musim ke-3 Liga Bola Voli Korea, menjadi satu-satunya pemain yang mencapai rekor tersebut.

Dengan statistik tersebut, ahli yang ditunjuk KOVO sebagai ofisial tertinggi bola voli Korea menganugerahkan Megawati Hangestri sebagai MVP putaran ketiga V-League 2024/2025.

Namun, jauh sebelum Megawatt Hungry meraih MVP, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin justru lebih bahagia melihat Vanja Bukilic meraih gelar tersebut.

Sebagai informasi, Vanja Bukitic mencetak 153 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 43,81% pada periode ketiga Liga Bola Voli Korea.

Menurut Naver, Ko Hae Jin berkata, “Jika saya harus memilih antara Mega dan Bukilic, maka Bukilic adalah pilihan saya. »

(Vanja) Bukitich, MVP putaran ketiga, awas dia, lanjut pelatih Redskins.

Bukan tanpa alasan Koo Hye Jin lebih memilih Vanja Bukilic sebagai MVP. Pasalnya, pemain voli asal Serbia itu dinilai menjadi kunci kemenangan Red Sparks melawan Hyundai Hill State dan Pink Spiders.

 

“Pemain yang bermain bagus selama delapan kemenangan beruntun (Red Sparks) menjelang kemenangan atas Hyundai A&C Hill State dan Pink Spiders adalah Bukitich,” katanya.

Selain itu, Koo Hae-jin juga memuji perkembangan positif Vanja Bokilic yang terus bermain bagus saat posisinya berganti dari lawan menjadi pemain luar.

Sebelumnya, Red Sparks mendapat kendala setelah memainkan dua pemain asingnya bernama Megawati Hangstri dan Vanja Bukitic di posisi yang sama.

Namun, Ko Hae Jin melihat Vanja Bukilic sudah berlatih menerima saat masih remaja, sehingga ia memindahkan Vanja Bukilic dari pemukul depan ke pemukul luar.

Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin menyimpulkan: “Dibandingkan Mega yang hanya menyerang, Bukilic juga berperan sebagai penerima.”

(han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top