Kala Gubernur BI Optimis Rupiah Kembali Menguat, Nyatanya Anjlok Jadi Rp16.225 per Dolar AS

Jakarta, tvidews.com – Pertukaran tank (nilai tukar rupeh telah meningkat pada hari Kamis (12/19/2024).

“Rupia diharapkan untuk meringankan dolar AS yang telah diperkuat setelah sesi FOMC memotong 25 bps (keyboard dasar). Sangat menarik menunjukkan bahwa hanya akan ada 50 bps tahun lalu, dari 75-100 bps,” katanya.

Menurutnya, alasan pengucapan pernyataan ini adalah untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi AS, yang lebih tinggi dari 2 % menjadi 2,5 %.

Faktanya, Pemerintah Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyyo mengevaluasi pendekatan Rupiah

“Semua perangkat keuangan akan melanjutkan strategi strategis dengan mengkonfirmasi SRBI, SVBI dan SUVBI, untuk meningkatkan keberhasilan portofolio dan dukungan untuk nilai tukar,” Perry mengatakan bahwa konferensi pemerintah pada pertemuan pusat pusat dilaporkan pada Kamis pada hari Kamis (Kamis ( 12/19/2024).

Perry mengumumkan, kebesaran ini disebabkan oleh berbagai hal, termasuk ketidakpastian di bank di seluruh dunia dan politik di bank sentral AS, The Fed.

“Transaksi rupiah tumbuh dalam ketidakpercayaan, terutama dalam politik Amerika,” kata Perry pada konferensi pers oleh Kantor Birlors Conventor (RDG), di jantung Jakarta, Rabu (12/18).

Dia juga menjelaskan bahwa situs tersebut akan ditolak hingga kenaikan tabungan dan stok (FFR), sementara dolar AS telah meningkat. Ini meningkat karena pengembangan risiko geopolitik, yang mendorong investor global untuk mentransfer portofolio ke Amerika Serikat.

Namun, Perry memastikan bahwa kelemahan Rupiah masih terkendali atas uang regional lainnya.

“Dibandingkan dengan tingkat terakhir Desember 20223, Rupia dicatat pada 4,16 %. Ini kurang dari dolar yang lemah (5,58 %), peso Filipina (masing -masing 5,94 -Jato) dan Korea yang dikalahkan (10,47 %),” jelas) , “jelasnya),” jelas).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top