Jakarta, TVNez bernilai Rp 731,53 miliar, kata Ann Purba, Vice President Public Relations, Senin (14/10/2024).
Menurutnya, PT KAI berkomitmen melindungi seluruh aset tanah dan bangunan yang disediakan pemerintah. Upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawab KAI dalam mengelola dan meningkatkan aset pemerintah
Dikatakannya, selain bergerak di bidang jasa angkutan kereta api, KAI terus mengembangkan aset berupa tanah dan bangunan melalui berbagai kemitraan usaha.
KAI berharap karya-karya tersebut dapat meningkatkan pengelolaan aset dan memberikan kontribusi positif bagi negara dan masyarakat
Terungkap, aset QAI meningkat 53 persen dalam empat tahun sejak awal pandemi Covid-19, mencapai Rp 81,37 triliun pada akhir tahun 2023.
Rata-rata, total aset KAI tumbuh sebesar 15,23 persen setiap tahunnya sejak tahun 2020, dan pertumbuhan tersebut akan terus berlanjut di masa depan seiring dengan pertumbuhan operasional KAI.
Dijelaskannya, pertumbuhan aset KAI ini karena kesediaan perseroan untuk terus berinvestasi, terutama melalui peningkatan kualitas aset tetap di seluruh bidang operasional seperti lokomotif, kereta api, gerbong, dan pembaharuan infrastruktur stasiun.
Selain itu, perseroan terus berinvestasi dan menyelesaikan proyek-proyek yang mendapat jatah pemerintah, khususnya LRT Jabodec dan Kereta Cepat Jakarta-Bangla.
Berdasarkan laporan tahunan KAI tahun 2023, aset KAI tercatat sebesar Rp53,2 triliun pada tahun 2020 dan meningkat menjadi Rp62,8 triliun pada tahun 2021.
Total aset meningkat menjadi Rp 71,6 triliun pada tahun 2022, dan aset KAI mencapai Rp 81,3 triliun pada akhir tahun 2023, kata Ann (nba).