JAKARTA, disinfecting2u.com – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) akan menjadi tuan rumah Rapat Pimpinan Nasional (RABIMNAS). Munas Kadin rencananya digelar pada 29 November hingga 1 Desember 2024.
Kantor pusat Rabimnas Perdagangan dan Industri Nasional rencananya akan berlokasi di sekitar wilayah Japotedabek.
Wakil Presiden Jenderal Perdagangan dan Perindustrian Indonesia, Koordinator Organisasi, Komunikasi, dan Pemberdayaan Daerah Erwin Aksa mengatakan, pihaknya menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorville) untuk mematangkan persiapan konferensi nasional di Kaduna.
Majelis Koordinasi Daerah meliputi Sumatera, Jawa, dan Indonesia Timur.
“Sebelumnya kita telah melakukan rapat integrasi regional Sumatera, Jawa, dan Indonesia Timur, dan kita juga membahas persiapan Rabimnas nasional. Agendanya pasti integrasi regional dan integrasi asosiasi, serta rencana dialog dengan pemangku kepentingan khususnya pemerintah. .
Erwin menjelaskan, Nasional Rabimnas berencana mengambil alih kepemimpinan penuh perdagangan dan industri Indonesia pada periode 2024-2029.
Kedepannya akan diadakan rapat pengurus harian dan rapat pleno penuh yang selanjutnya akan memutuskan pelaksanaan Rabimnas Godin Perdagangan dan Industri Nasional 2024 di Indonesia, serta membahas organisasi Rabimnas dan kemitraan strategis, ujarnya. . Pemerintahan dan titik fokus utama antara lain sinergi, target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan program Asta Cita pemerintah.
“Mengenai dialog pemangku kepentingan, serangkaian diskusi kelompok terfokus yang melibatkan pemerintah, ekonom dan tokoh dunia usaha, termasuk pengusaha kecil dan menengah, akan diselenggarakan sebelum pertemuan nasional untuk memperdalam pembahasan dalam pertemuan nasional. Usulan kelompok” kami berharap dapat Pembahasannya akan berlangsung erat dan terukur, dari berbagai sektor,” kata Erwin.
Dijelaskan, pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) nantinya akan menjadi pembahasan khusus pada Rabimnas Nasional. Terutama terkait peningkatan dan perluasan kapasitas pasar UMKM di pasar internasional.
Seperti diketahui, UMKM menyumbang 60% PDB Indonesia dan menyerap hampir seluruh tenaga kerja Indonesia.
Sekadar informasi, proyek andalan Rabimnas ini akan selaras dengan visi dan misi Ketua Umum Perdagangan dan Industri Indonesia Anindya Bakri. Visinya adalah agar Tuhan menjadi platform terdepan bagi dunia bisnis inklusif dengan menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran yang berkelanjutan.
Misinya adalah memastikan Kadin memberikan nilai tambah bagi anggota dan masyarakat di seluruh daerah dan kalangan, sebagai wadah bagi dunia usaha untuk memajukan perekonomian nasional menuju Indonesia Emas 2045, guna mendorong transformasi perekonomian Indonesia yang kuat. , berdaya saing, berkeadilan, dan berkelanjutan berkat pengembangan UMKM dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Serta memberikan dukungan kepada generasi muda dan pengusaha yang berorientasi pada teknologi.
Visi dan misi tersebut akan diimplementasikan melalui empat tema rencana prioritas perdagangan dan industri Indonesia untuk 5 tahun ke depan. Yang pertama adalah swasembada yang mencakup ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan air.
Kedua, pertumbuhan ekonomi, antara lain pesatnya pertumbuhan UMKM dan ekonomi digital, hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam, peningkatan investasi swasta, serta pembangunan daerah dan industri kreatif. Ketiga, mencakup akses terhadap layanan kesehatan untuk semua kelompok dan kesetaraan gender serta pemberdayaan penyandang disabilitas. dan keempat, keberlanjutan, termasuk pengembangan pusat bisnis ramah lingkungan, dekarbonisasi industri, dan penciptaan ekonomi sirkular. (rls/vsf)