Jakarta, disinfecting2u.com – Kabar kurang menyenangkan datang dari timnas Indonesia. Kevin Diks dipastikan tak bisa memperkuat tim Garuda pada laga beregu Indonesia x Jepang.
Kepastian Kevin Diks tak bisa membela tim Indonesia disampaikan langsung oleh Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Nama Kevin Diks sedang ramai diperbincangkan pecinta sepak bola tanah air.
Pasalnya, pemain FC Copenhagen ini sedang dalam proses naturalisasi oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
PSSI bahkan menyerahkan berkas naturalisasi Kevin Diks ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Namun sayangnya, proses naturalisasi Kevin Diks tidak akan selesai dalam waktu cepat, meski prosesnya sudah diserahkan ke Kemenpora.
Pasalnya, proses naturalisasi pemain keturunan ibundanya, Natasja Diks-Bakarbessy, memakan waktu lama.
Keinginan Kevin Diks untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia atau WNI sepertinya tidak akan terwujud dalam waktu dekat.
Selain itu, berkas Kevin Diks harus diserahkan ke AFC di H-& sebelum pemberangkatan.
Tim Indonesia akan menjamu Jepang pada laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 15 November.
Tim Indonesia juga akan menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 19 November 2024.
Artinya, permohonan Kevin Diks sebagai WNI harus sudah diserahkan ke AFC paling lambat 8 November 2024.
“Kevin Diks kalau mau main harus 7 hari setelah datanya masuk,” kata Arya Sinulingga kepada media saat jumpa pers di SUGBK, Jakarta, Kamis (24/10/2024).
“Utamanya tanggal 15, artinya minimal tanggal 8 atau 7 akan masuk datanya. Artinya, di situ harus diambil sumpahnya, beserta identitas, imigrasi, dan teman-temannya,” tambah Arya. Menurut Arya, berkas-berkas yang diperlukan. karya Kevin Diks tentu tidak akan selesai dalam waktu cepat.
Pasalnya, pemerintah Indonesia sedang memasuki masa transisi dari Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo Subianto.
Apalagi, beberapa menteri dan pejabat negara lainnya baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
Bahkan, ia kini tengah menyelesaikan masa pelatihan di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.
Oleh karena itu, proses naturalisasi Kevin Diks dipastikan tidak akan selesai dalam waktu dekat.
“Pemerintahannya masih baru. Kabinet ini juga sudah berganti, nomenklatur kabinetnya juga sudah berubah. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang tadinya satu kementerian, menjadi tiga kementerian. Jadi semua kementerian bersatu.” , ” katanya.
“Kemudian kemarin Kamar Deputi membentuk panitianya. Semuanya sudah berubah, berubah,” imbuhnya.
Situasi tersebut menimbulkan keraguan apakah Kevin Diks mampu membela timnas melawan Jepang dan Arab Saudi.
Dengan situasi tersebut, PSSI memperkirakan Kevin Diks baru bisa bermain untuk timnas Indonesia pada Maret 2025.
PSSI akan berusaha memastikan sang pemain bisa bermain pada Maret mendatang.
“Kemungkinan sulit untuk bermain di bulan November. Saya berharap kami bermain di bulan Maret”, tegasnya.
Tim Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Maret 2025, melawan Australia, Bahrain, dan China. (mu)
