Jakarta, disinfecting2u.com – Pada Jumat (22/11/2024), tren positif harga emas global berlanjut di level $2.690 per troy ounce.
Harganya naik 0,045 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Harga emas kembali menguat mengikuti tren positif sepekan terakhir.
Kenaikan harga emas secara keseluruhan sejak awal pekan lalu mencapai hampir 5%.
Menurut ekonom bisnis, harga emas terus meningkat karena banyak investor kini beralih ke aset safe-haven.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya risiko geopolitik.
Seperti diketahui, awal pekan ini Ukraina kembali meluncurkan rudal yang diberikan Barat kepada Rusia.
Sementara itu, Angkatan Udara Kyiv melaporkan bahwa Rusia menembakkan rudal balistik antarbenua pertamanya ke Ukraina pada hari Kamis sebagai pembalasan.
Sementara itu, pasar terus menilai kebijakan moneter Federal Reserve setelah klaim pengangguran AS turun secara tak terduga, meningkatkan spekulasi mengenai lambatnya penurunan suku bunga The Fed.
Para pedagang juga mempertimbangkan komentar dari Presiden Fed Chicago, Goolsby, yang mengatakan bahwa suku bunga mungkin akan bergerak “agak lebih rendah” dan menyatakan keyakinannya bahwa inflasi akan berkurang menuju target.
Sebagian besar pasar masih memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25bps pada bulan Desember, yang akan mengurangi opportunity cost memegang emas tanpa bunga. (vsf)