Jusuf Kalla Beri Cara Hadapi Meningkatnya Islamophobia di Barat: Tunjukkan Prestasi Positif!

Jakarta, disinfecting2u.com – Dengan mempublikasikan prestasi baik umat Islam, permasalahan maraknya Islamofobia di banyak negara dapat diatasi. Kesuksesan banyak umat Islam kini begitu populer hingga laki-laki bahkan meninggalkan umat Islam, karena Aqad yang mereka terima tidak menghilangkan diskriminasi terhadap umat Islam. Hal tersebut merupakan gagasan Presiden keduabelas RI, Jusuf Kella (JK).

“Ide-ide yang tidak adil tentang Islam akan terkoreksi jika umat Islam menunjukkan atau melakukan kebaikan dan memberikan hadiah kepada masyarakat,” tulis JK dan Sedelins dalam makalah mereka memikirkan mundurnya minoritas Muslim di London. melepaskan

Faktanya, pendidikan yang mereka terima sama pentingnya bagi komunitas Islam dan juga bagi masyarakat Amerika di Eropa.

Umat ​​Islam mendapatkan kesempatan pendidikan yang lebih baik yang terintegrasi dengan umat Islam di agama lain. “Mereka banyak yang menjadi jasa profesional dalam berbagai kegiatannya, ada pula yang bekerja di bidang jasa domain,” kata JK.

Belakangan kota dan negara Islam dalam kerangka industrialisasi baru terus mempertahankan identitas Islam.

Ia menjelaskan: “Ada agama yang egois, di mana mereka percaya pada situasi mereka, itu seperti seorang ahli.”

Komponen visual baru ini dapat dilihat pada kursi sementara Amerika dan Eropa.

Penting bagi JK untuk fokus di bidang pendidikan dan berusaha membantu sesama umat Islam, terutama yang hidup di kalangan non-Muslim agar tidak marah-marah.

13-15 Januari 2025 London, Inggris kembali ke Visi London untuk Muslim Kecil. Acara ini mewakili umat Islam dari berbagai negara, sekelompok kecil umat Islam yang menghadapi perbincangan di seluruh dunia.

Kepulangan 15 eks Muslim ini berasal dari kalangan umat Islam dan umat Islam dari negara-negara kecil seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Afrika Selatan. Percakapan ini berfokus pada upaya mendukung minoritas Muslim yang memikirkan diskriminasi ekstrem, penganiayaan, dan kesalahan total.

Menurut organisasi tersebut, Justice for All: Tujuan dari diskusi ini adalah untuk menemukan pemahaman yang lebih dalam, berbagai tantangan dan tantangan khusus umat Islam dan untuk mengkaji berbagai cara untuk memperkuat kekuasaan, representasi dan kepentingan kota-kota tersebut.

Karena pengalaman Hamid Hammin dan perselisihannya dengan ACE, JC dikenal sebagai pasien yang sabar dan damai yang terlibat dalam kepentingan kemanusiaan. Sejumlah variabel diharapkan dapat diberikan untuk mendukung Negara Islam (ATT/BWA).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top