Jurnalis Arab Saudi Ejek Bahrain Dibobol Australia di Menit 90+6 hingga Laga Berakhir 2-2, Karma usai Rugikan Timnas Indonesia?

Jakarta, disinfecting2u.com – Salah satu jurnalis Arab Saudi menyoroti nasib buruk Bahrain, di mana Australia berhasil menerobos pada menit 90+6 sebelum pertandingan berakhir 2-2, yang tampak seperti karma setelah merugikan timnas Indonesia.

The Reds -julukan Bahrain- menjamu Australia pada matchday enam Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Bahrain bertanding melawan WIB di Bahrain National Stadium dini hari, Rabu (20/11/2024) dan harus bersiap ditahan imbang 2-2 oleh Socceroos.

Bahrain bahkan unggul 2-1 melalui dua gol Mahdi Abduljabbar (75′ dan 77′), sedangkan Australia hanya mencetak satu gol Kusini Yengi (1′).

 

Namun Australia memaksimalkan jeda panjang hingga menjebol gawang Bahrain melalui Kusini Yengi pada menit 90+6′.

Alhasil, Bahrain harus kehilangan tiga poin, kondisi tersebut dialami timnas Indonesia saat dirugikan The Reds.

Menariknya, salah satu jurnalis sepak bola Arab Saudi, Fayad, menertawakan nasib buruk Bahrain.

Ia membandingkan apa yang terjadi di Bahrain dengan apa yang terjadi saat Timnas Indonesia kehilangan tiga poin saat ditahan imbang 2-2 oleh The Reds.

 

“Pada bulan Oktober, Bahrain bermain imbang melawan Indonesia padahal seharusnya pertandingan berakhir dalam waktu 90+6 menit,” tulis Fayad dalam X-tweet pribadinya, @fayadzinho.

“Jadi selama sebulan penuh, fans Indonesia mengatakan “90+6=????” di bawah setiap postingan sepak bola yang bisa Anda pikirkan,” tambahnya.

“Hari ini Australia bermain imbang melawan Bahrain…di menit 90+6. Gila (tertawa),” tulisnya lagi.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia harus bersiap puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) lalu.

Sejumlah keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf terjadi pada matchday ketiga Grup C Piala Dunia 2026 zona Asia.

 

Terakhir, wasit Oman memperpanjang waktu tambahan babak kedua melebihi batas yang ditetapkan wasit keempat, yakni enam menit.

Bahrain pun mencetak gol penyeimbang melalui gol kedua Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9, mengakhiri laga dengan skor 2-2. 

Andai Ahmed Al Kaf menyelesaikan laga sesuai perpanjangan waktu yang disepakati yakni setelah menit 90+6, Timnas Indonesia bisa saja menang 2-1 atas Bahrain.

Selain itu, Bahrain banyak memperlihatkan drama pada laga kali ini yang dinilai merugikan timnas Indonesia.

Federasi Bahrain bahkan meminta agar venue pertandingan leg kedua timnas Indonesia-Bahrain pada Maret 2025 dipindahkan ke tempat netral.

Apalagi, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Arab Saudi pada matchday keenam Grup C.

Kemenangan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11/2024) diraih lewat brace Marcelino Ferdinand (32′, 57′).

Tambahan tiga poin ini membuat timnas Indonesia berhak naik ke peringkat ketiga klasemen Grup C dengan nilai 6 poin.

(Anda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top