Jumlah Pengangguran Masih Tinggi, Pemprov DKI Jakarta Bakal Revitalisasi Pendidikan Vokasi

Jakarta, disinfecting2u.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat serius mengatasi pengangguran yang masih menjadi masalah utama di ibu kota, dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta sebesar 6,21%. dibandingkan rata-rata nasional sebesar 4,91% pada Agustus 2024.

Jakarta bersiap meluncurkan Rancangan Utama Strategi Pengelolaan Pengangguran sebagai langkah strategis jangka panjang.

Sri Haryati, Asisten Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, menekankan pentingnya langkah berkala untuk menjembatani ketidakseimbangan antara supply dan demand lapangan kerja, termasuk kebutuhan akan tenaga kerja berbasis teknologi.

‘Ketika kita berbicara tentang pekerjaan, kita berbicara tentang penawaran dan permintaan. Bagaimana permintaannya? Kita harus mengidentifikasi kebutuhan dunia usaha dan kemudian menyiapkan proposalnya. “Yang terpenting adalah menciptakan lapangan kerja baru,” kata Sri Haryati dalam keterangan tertulis, Senin (09-12-2024).

Master Plan ini akan menjadi panduan utama bagi pemerintah provinsi dalam merancang solusi data dasar untuk mengatasi pengangguran.

“Kami mengidentifikasi permasalahan, menetapkan tujuan tahunan, merancang strategi, dan memastikan ada tanda-tanda keberhasilan. Semua harus sesuai dengan kebutuhan Jakarta,” tegas Sri.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi untuk menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing dan tanggap terhadap kebutuhan industri.

“Kami memiliki sekolah kejuruan, pusat pendidikan kejuruan regional, dan pendidikan formal. “Tujuan dari semuanya adalah untuk lebih mempersiapkan tenaga kerja Jakarta menghadapi tuntutan dunia usaha,” tambahnya.

Langkah-langkah inovatif tersebut diharapkan mampu menciptakan ekosistem kerja yang terintegrasi, berbasis kerja sama lintas sektor dan membuahkan hasil nyata.

Dengan strategi baru ini, Jakarta optimistis mampu mengurangi pengangguran di masa depan sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerjanya. (agr/nba)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top