Judi Itu Merusak, Ustaz Khalid Basalamah: Lekas Tinggalkan dan Dekatkan Diri Kepada Allah SWT

Jakarta, disinfecting2u.com – Masyarakat dihebohkan dengan banyaknya kasus perjudian di Indonesia.

Bahkan, belakangan ini orang-orang dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tampak ikut serta dalam permainan internet. 

Hal ini membuat banyak orang khawatir karena perjudian jelas merupakan kegiatan yang merusak dan belum hilang sama sekali hingga saat ini sebagai umat islam pasti anda mengetahui bahwa perjudian atau maisir merupakan kegiatan yang dilarang keras dalam ajaran islam. Hal ini dikarenakan perjudian merupakan aktivitas yang berbahaya bagi Anda dan orang lain. 

Judi dilarang dalam Al-Qur’an karena banyak dampak negatifnya, seperti mendorong perilaku buruk, menimbulkan konflik dan kecanduan, serta menimbulkan masalah ekonomi.

Oleh karena itu, dalam sambutannya Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa permainan sangat merugikan seseorang.

“Permainan tidak hanya menghambur-hamburkan uang, merusak kebahagiaan, memisahkan seseorang dari keluarganya dan menghilangkan ketenangan jiwa,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Namun sayangnya banyak orang yang terjebak dalam lingkaran setan ini.

Sampai-sampai kehilangan rumah, pekerjaan dan hubungan dengan orang yang dicintainya, kata Ustaz Khalid Basalamah.

Dalam situasi seperti ini, kita mudah kehilangan arah hidup. Oleh karena itu Ustaz Khalid Basalamah berpesan agar kita sedini mungkin mendekati agama.

“Di sinilah pentingnya kita dekat dengan agama, karena dengan berserah diri kepada Allah dapat menjadi benteng utama untuk menjauhi hal-hal yang dapat merugikan jiwa,” saran Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa salah satu nama Allah SWT adalah larangan segala jenis perjudian dan kerugian yang diakibatkannya.

“Karena konsekuensinya nyata dan menghancurkan hidup kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 90, kata Ustaz Khalid Basalamah.

Tuhan memberkatimu cinta عَمَلِ الشَّيْطٰنْ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, meminum minuman keras, berjudi, (berkurban) kepada berhala dan menimba keberuntungan dengan anak panah, maka sebagian dari perbuatan setan itu adalah (dan keji). Maka jauhilah (perbuatan) itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS Al Maidah [5] : 90).

Oleh karena itu, seperti diingatkan Ustaz Khalid Basalamah, perjudian bukan sekadar permainan, melainkan racun kehidupan.

“Taruhan adalah racun yang tanpa kita sadari bisa mengendalikan hidup kita,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

“Kembalilah kepada Allah, mendekatkan diri pada nilai-nilai agama yang menjaga kita dari kezaliman,” lanjutnya. 

Sebab, hanya dengan iman yang kuat kita bisa terhindar dari jebakan kecanduan yang dapat merusak segalanya. 

Semoga Allah melindungi kita semua dari segala kejahatan. Ya Tuhan

Allahu Ta’ala a’lam bish-shawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top