Jakarta, disinfecting2u.com – Pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengungkap biang keladi tersingkirnya babak pertama Malaysia Badminton Open 2025.
Maklum, empat wakil Indonesia menunjukkan kegigihannya di hari kedua babak pertama Malaysia Open 2025, Rabu (8/1/2025).
Salah satunya adalah Jonatan Christie yang menjadi unggulan ketiga pada ajang BWF Super 1000 di Axiata Arena Kuala Lumpur.
Jonatan Christie bertemu pebulutangkis tunggal nonunggulan Thomas Junior Popov asal Prancis di babak 16 besar.
Meski diadu dengan pemain yang tidak diunggulkan, pemain yang akrab disapa “Jojo” itu justru kalah dalam pertandingan rubber atau tiga set dari Toma Popov Jr.
Pemain yang baru saja melahirkan putranya itu kalah dalam pertandingan ketat dengan skor 8-21, 21-14, dan 24-26.
Unggulan ketiga itu mengakui lawannya lebih siap secara strategis dan itu terlihat pada pertandingan hari ini.
Saya kira Toma sudah siap hari ini dan dilihat dari cara bermainnya dia lebih mampu menguasai permainan terlebih dahulu, kata Jonatan mengutip keterangan singkat PP PBSI.
Juara All England Open 2024 itu mengaku performanya kurang ideal dan kurang tenang menghadapi serangan lawan.
Performanya masih belum maksimal karena sangat disayangkan, ada peluang, tapi penyelesaiannya agak kurang tenang, kata Jonatan.
“Dari segi mentalitas dan cara berpikir, eksekusi strategi juga perlu ditingkatkan.”
Juara Asian Games 2018 itu juga berharap, dengan bantuan Pelatih Kepala PP PBSI Mulyo Handoyo, ia bisa tampil lebih baik dan stabil di kompetisi mendatang.
“Saya baru satu atau dua minggu bersama pelatih Moulio Handojo, jadi saya masih perlu beradaptasi, tapi saya rasa dengan kemampuannya, kerjasama kita akan membawa kemajuan ke depan,” kata Jonatan.
Sementara itu, tiga wakil Indonesia lagi akan mengikuti babak 32 besar Malaysia Open 2025 hari ini.
Wakil tunggal putra lainnya adalah Anthony Sinisuka Ginting yang akan menghadapi wakil Taiwan Li Jiahao.
Di ganda putra, unggulan keempat Fajjal/Lian akan ditantang wakil tuan rumah Wang Yaoxin/Zhang Yiyi dan Saba Kariyaman Goutama/Mo Reza Pahlavi Isfahani dari pasangan Denmark Rasmus Kjaer/Fredrik Søgaard.
(Semut/Nader)
.