disinfecting2u.com – Ustadz Abdul Somad, salah satu pendakwah kondang di Indonesia, menyebut ular sebagai hewan reptil yang membahayakan nyawa manusia jika masuk ke dalam rumah. Ustas Abdul Somad paham, jika tiba-tiba ada ular yang masuk ke dalam rumah, semua orang langsung memanggil alat pemadam kebakaran (Damkar) dan tetap di rumah.
Sebagai pendakwah yang karismatik, Ustaz Abdul Somad (UAS) berbagi cara agar ular tidak mengganggu dan mengancam jiwa tanpa harus menggunakan jasa pembasmi hama.
“Kalau ada ular yang masuk ke dalam rumah, katanya ada sistem keamanannya. Kita mohon perlindungannya kepada Allah,” kata UAS, Sabtu (30/11/2024), mengutip kanal YouTube Dakwah.
Umat Islam dihimbau untuk selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT.
UAS mengatakan, perlindungan dari Allah SWT sangat penting ketika ada bahaya bagi kehidupan manusia akibat kehadiran ular yang menghantui tempat tinggalnya.
Kemudian ular juga menjadi binatang yang bisa dibunuh, namun setiap manusia pasti menyayangi binatang sebagaimana manusia lainnya menyayangi makhluk hidup.
Menjelaskan bahwa manusia hendaknya berbuat baik terhadap binatang, Nabi bersabda dalam hadis riwayat Sayyid bin Aws Radiyallahu Anhu.
إنّ ابِۡ الإْشانُ على ع كُلِّ شيسٍ, dan قلۡۡۡۡۡۡۡۡۡۡلِنوا القۛلیته, dan ُحِح ْمْحْحُكَ ُهُ,
Artinya: “Sesungguhnya Allah SWT akan membalas segala amal kebaikan atas segala sesuatunya. Maka jika kamu membunuh (dalam perang), bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kamu membunuh hewan, bunuhlah dengan cara yang baik. Asahlah pisau dari mereka.” Dan membungkam makhluk yang terbunuh itu. (HR.Muslim)
Pemateri asal Sumatera ini menjelaskan, pembunuhan atau pemusnahan hewan berbahaya hendaknya dilakukan dengan cara yang baik.
Jika Anda tidak berani membunuhnya, UAS menyarankan agar Anda segera berdoa memohon perlindungan agar ular tersebut pergi karena dapat menimbulkan hal-hal buruk di dalam rumah.
“Bismillah aku menyebut nama Allah, jika aku menyebut nama Allah, tidak ada apa pun di bumi atau di langit yang dapat membahayakan aku.”
Ia juga menegaskan agar orang beriman tidak melupakan Allah SWT meski dalam situasi berbahaya.
Meski demikian, ular menjadi salah satu hewan paling berani bagi manusia. Ia bisa membunuh dengan caranya sendiri.
Ular mengandung bisa yang bisa membuat manusia mati lemas karena racun di dalamnya berbahaya.
Ular juga mempunyai kemampuan memakan manusia ketika lapar. Ini tidak mungkin terjadi. Namun, UAS menyarankan agar dia dibunuh tanpa memanggil pemadam kebakaran untuk prosedur evakuasi.
“Jadi kalau ada ular yang masuk ke dalam rumah akan dibunuh,” tegasnya.
Kendati demikian, pendakwah kelahiran 18 Mei 1977 ini mengingatkan, ada ular yang boleh dibunuh dan tidak boleh dibunuh.
Lalu apa saja ciri-ciri ular yang tidak bisa dibunuh manusia? UAS mengambil pandangan terhadap ajaran Islam.
Biasanya jin menjelma menjadi ular. Bahkan reptil yang sering masuk ke dalam rumah pun termasuk jenis ini.
Jin muslim sengaja mengubah wujud ular untuk masuk ke dalam rumah. Sesungguhnya kelompok ini meyakini keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT dan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.
“Bisakah kamu membunuh seekor ular? Sekalipun kamu berdoa, bunuhlah dua ular hitam dan seekor kalajengking,” jelasnya.
Adapun ular yang bisa dibunuh, menurut UAS sebenarnya bukan jin.
Ia menyarankan agar “pembunuhan tidak diperbolehkan, anak-anak kita tidak boleh dianiaya, tetangga kita tidak boleh dianiaya.”
UAS menjelaskan, ular harus dibunuh sesuai anjuran Islam, artinya dengan dipukul sekaligus maka ular tersebut akan mati seketika.
Dia memberinya pukulan fatal karena tidak menyiksa hewan.
Apalagi setelah membunuh ular yang mati, tubuhnya tetap utuh dan bisa dijadikan tempat usaha. Selanjutnya bernilai jika dijual untuk memperoleh uang tunai cair dari ekornya.
Katanya, “Tangan dan kakinya jangan dipotong, ambil ekornya saja, karena cairannya harus dijual.”
(panggul)
