TvOnenevs.com – Indonesia merebut hati para pecinta sepak bola di seluruh dunia seiring tumbuhnya dukungan terhadap timnas Indonesia
Seperti diketahui, sepak bola AFC belakangan ini kembali menjadi pusat perhatian. Hal itu terjadi saat Timnas Indonesia diduga dirampok pada laga melawan Bahrain pada 10 Oktober.
Dalam permainan tersebut, permainan tidak langsung berhenti setelah batas waktu terlampaui.
Selain itu, tentu saja masih banyak keputusan lain selama pertandingan yang menguntungkan satu pihak.
Melihat hal tersebut, berbagai reaksi menarik muncul dari berbagai kalangan.
Tak hanya dari Indonesia, banyak negara di dunia yang juga mendukung tim Garuda, mulai dari Irak, Jepang, hingga konten kreator dari negara pesaing kita, Australia.
Sebelumnya, laga kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Indonesia pada 10 Oktober 2024 sempat memicu kontroversi yang sulit untuk dilupakan.
Pasalnya, Indonesia yang meraih satu poin setelah memimpin pertandingan hingga menit ke-96 harus kalah setelah menimbulkan kontroversi atas keputusan wasit yang menuai protes keras dari masyarakat Indonesia.
Wasit Ahmed Al-Kaf tak kunjung meniup peluit akhir meski sebenarnya ia bisa mengakhiri pertandingan saat timnas menyerang pada menit ke-97 saat waktu tersisa 6 menit.
Sebelum Bahrain mencetak gol terakhir pada menit ke-99, wasit meniup peluitnya.
Laga sempat imbang 2-2, namun para pemain, pelatih, dan suporter timnas Indonesia sangat kecewa.
Oleh karena itu, PSSI langsung melayangkan surat keberatan kepada AFC dan FIFA.
Laporan tersebut menyebutkan, PSSI secara resmi menyampaikan protes tersebut kepada AFC di bawah kepemimpinan Hakim Ahmed Al-Kaf.
PSSI menilai keputusan wasit itu sangat merugikan, terutama karena perpanjangan waktu yang tidak masuk akal hingga poin Bahrain pada menit ke-99.
PSSI merasa wasit menunggu gol Bahrain sebelum meniup peluit akhir.
“Ya, kami mengirimkan surat protes. Kami sangat kecewa dengan instruksi hakim. Ibarat memberi perpanjangan waktu sampai Bahrain menguasai bola,” kata Aria Sinulingga dilansir Voi.id.
Meski berada di lapangan, Timnas Indonesia gagal mencetak tiga poin. Namun di luar lapangan, Indonesia berhasil merebut hati banyak pihak.
Apalagi jika penonton dan netizen dari berbagai negara suka mendukung Indonesia. Ramai komentar, terlihat banyak netizen Jepang yang meninggalkan komentarnya di akun resmi AFC usai Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain.
“Saya orang Jepang, tapi dulu Jepang kalah dengan peluit dari Timur Tengah, tapi sekarang semakin kuat. Indonesia juga harus kuat untuk menang telak melawan wasit agar kuat mulai sekarang,” tulis akun @ts9725.
“Dari Jepang peluang meraih juara kedua masih terbuka lebar, harus lolos bersama Jepang dan berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah melupakan masa lalu dan selalu mendukung Jepang,” tulis akun @asianbrotherhood-dr2zp.
“Bagi suporter Indonesia yang berasal dari Jepang, penilaian serupa sudah bertahun-tahun kita dapatkan dari negara-negara Timur Tengah. Anda harus terbiasa dengan perilaku buruk wasit. Ketika Anda memenangkan pertarungan dengan “Anda akan lebih kuat sebagai suporter dari Jepang. Saya berharap untuk perkembangan sepak bola Indonesia,” tulisnya di akun @dijonvictor.
Selain dari Jepang, ada juga komentar dari netizen Skotlandia yang sepertinya juga menonton pertandingan ini.
Selain itu tentunya juga ada komentar dari negara-negara Asia Tenggara.
“Sebagai pramuka, saya juga menonton pertandingan ini. Siaran ini bisa disaksikan di berbagai negara di dunia. Wasit ini jelas berada di pihak tuan rumah Bahrain selama pertandingan dan memberikan waktu yang tidak masuk akal, Bahrain menunggu. Tentu saja dia adalah sibuk mengawasi skor, jadi kalau ini reaksi hakim dari Timur Tengah, ayo kuat,” bunyi perintah tersebut. @ jamescard123.
“Dukungan penuh untuk Indonesia dari Singapura, jangan biarkan hasil ini menghancurkan usaha kalian,” tulis akun @voiddaperson.
Melihat kembali reaksi berbagai penonton di seluruh dunia, timnas Indonesia benar-benar meraih kemenangan dan kita berharap mereka segera meraih kemenangan sebagai wakil ASEAN di Piala Dunia 2026 (no).
