Jakarta, disinfecting2u.com – Selasa 15 Oktober 2025, Indonesia akan menghadapi China di laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan antara Indonesia dan China akan dimainkan di Qingdao.
Jelang laga melawan China, Timnas Indonesia berkali-kali berlatih dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk laga penting tersebut.
Setelah tiga kali bermain imbang di laga berikutnya, penting bagi Timnas Indonesia untuk kembali meraih poin.
Namun setelah persiapan matang yang dilakukan tim besutan Shin Tae-yong, kabar buruk menimpa timnas Indonesia jelang laga melawan China.
Kabarnya, saat Timnas Indonesia bertanding melawan Bahrain di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis (10/10/2026) pekan lalu, diperkirakan akan berakhir imbang.
Hasil imbang ini sebenarnya lumayan. Namun kontroversi yang ditimbulkan oleh wasit Ahmed Al Kaf membuat suporter Garuda masih belum puas.
Di penghujung pertandingan, wasit Ahmed Al Kaf sengaja melebihi waktu tambahan yang telah disepakati sebelumnya.
Tambahan waktu wasit pada babak kedua adalah 6 menit. Namun pertandingan berakhir pada menit ke-99 ketika Bahrain berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Bahkan, sejak pertengahan babak kedua hingga hampir berakhirnya pertandingan, Timnas Indonesia berhasil unggul dengan skor 2:1.
Tentu saja keputusan wasit yang tidak menghentikan pertandingan meski waktu sudah habis membuat suporter Garuda berang.
Bahkan, PSSI melayangkan surat protes kepada AFC dan FIFA terkait keputusan wasit tersebut.
Beberapa menit setelah pertandingan berakhir, petinggi tim Garuda, termasuk beberapa pemain seperti Shane Pattinam, melancarkan protes di lapangan.
Bahkan, Shane Pattinam tampak menantang ofisial Bahrain hingga harus dipisahkan dari pemain lainnya.
Sepertinya protes ini bisa berujung pada sanksi baru terhadap tim asuhan Shin Tae-yeon.
Media China Sohu memberitakan Indonesia terancam sanksi AFC jelang laga melawan Negeri Tirai Bambu.
Sohu juga mengatakan bahwa protes yang dilakukan pada pertandingan terakhir merupakan bentuk perilaku buruk yang dilakukan para pemain Shin Tae Yeon.
Atas perilaku buruk pemain Indonesia usai pertandingan, AFC bisa saja memberikan sanksi kepada kedua belah pihak, tulis media China.
Menurut Sohu, baik timnas Indonesia maupun timnas Bahrain bisa mendapat sanksi yang sama, yakni pengurangan poin.
Jika itu terjadi, Tiongkok akan mendapatkan lebih banyak keuntungan. Negara yang berada di posisi terbawah Grup C sangat membutuhkan poin.
“Tim Tiongkok akan berada dalam posisi bagus dan bisa menyalip mereka,” demikian pernyataan tersebut.
Sedangkan untuk klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat ini, Bahrain berada di peringkat keempat.
Dan di peringkat kelima ada Indonesia. Di satu sisi, China menempati peringkat terbawah yakni keenam.
Namun ancaman hukuman tersebut belum terbukti terlaksana. (apa)
