Madiun, disinfecting2u.com – Menanggapi persiapan debat pertama yang akan digelar pada 18 Oktober 2024, petahana Gubernur Khofifa Inderparawansa seri 02 mengaku materi debat sudah siap dan biasa saja tanpa persiapan khusus karena berhasil dirumuskan. Dan membuahkan hasil yang luar biasa selama menjabat, pernyataan itu disampaikan Khofifa usai mengikuti acara salat Madian di Pondok Pesantren Darussalam Mekar Agung bersama Habib Syeh bin Abdul Khodir. Asegaf di Desa Pukanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madian pada Senin malam (7/10/2024) pukul 21.00 WIB.
Biasa saja ya, topik pembahasan pertama adalah pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan, Insya Allah cukup menonjol kita lakukan, kata Khofifa usai ikut salat bersama Habib Saich.
Soal pendidikan, Khofifa menjelaskan, saat menjabat Gubernur Jatim selama lima tahun berturut-turut, ia mengakui banyak sekali siswa SMA di Jatim yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) dan favorit dengan dan tanpa ujian.
Selain itu, selama 18 tahun berturut-turut mengikuti Olimpiade Sains tingkat nasional, salah satu provinsi yang menjadi juara biasanya berasal dari Jawa Timur.
Artinya keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras sinergi antara pemerintah provinsi dengan kepala sekolah, guru, siswa dan tak terkecuali orang tua murid, ujarnya.
Sedangkan soal pengentasan kemiskinan, lanjut Khofifa, kemiskinan ekstrem pada tahun 2020 sebesar 4,4 persen. Sementara itu, hingga Maret 2024, angka tersebut turun drastis sebesar 0,66 persen, dan nilai penurunan kemiskinan bruto di Jawa Timur merupakan yang tertinggi di Pulau Jawa.
Terkait isu yang diusung KPU Jatim pada pembahasan selanjutnya, Khofifah mengaku tidak ada persiapan khusus karena semua dilakukan dengan maksimal dan hasil yang luar biasa.
Jadi Insya Allah semuanya dalam posisi refleksi, pungkas Khofifa.
Saat ini, Khofifa-Emile masih fokus memperkuat tim-tim pemenang di kota dan kabupaten se-Jawa Timur. (pria/jauh)