Surabaya, disinfecting2u.com – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) akan mengesahkan independensi tujuh calon pada dengar pendapat kedua Pilgub Jatim 2024 dan perguruan tinggi berbeda. Pada Minggu (03/11) malam, debat Pilkada Jawa kedua akan berlangsung.
Ketua KPU Jatim Aang Hunayfi mengatakan persiapan debat kedua Pilgub Jatim sudah rampung. Berbeda dengan debat pertama yang digelar di Universitas Surabaya (Unesa), debat kedua akan digelar di Balai Kota Besar Surabaya.
Pada pertemuan publik kedua, KPU Jawa membenarkan bahwa pihak non-partisan berasal dari berbagai jurusan di universitas. Mereka tidak memiliki dokumen sah untuk masuk sebagai kelompok kampanye dengan dua calon. Pesertanya sebagian besar merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lolos proses pemeriksaan KPU Jatim.
Aang Kunaifi, Ketua Lembaga KPU Jawa, mengatakan, “Dari tujuh orang tersebut, kami memiliki dosen pembimbing beserta profilnya, dan ada pula yang terdaftar sebagai ASN sebagai dosen perguruan tinggi.”
Aang, memang hak masyarakat untuk bertanya atau ragu terhadap presenter yang dipilih karena diketahui atau dekat dengan salah satu pasangan. Namun, lanjutnya, KPU KPU Timur menerapkan konsep tersebut secara utuh.
Ia mengatakan, “Itu hak perusahaan jika kami tidak memiliki dokumen yang sah untuk bergabung dalam tim sukses dengan dua calon, kami akan tetap menggunakan yang berminat.
Ia menambahkan: “Para presenter juga menandatangani ikrar kesetiaan, dan kami sebagai lembaga KPU memutuskan untuk memikirkannya secara berbeda.”
Sementara itu, pada debat publik kali ini, KPU Jawa Barat mengembalikan 100 orang pendukung masing-masing calon, jumlah pendukung pada debat pertama sebanyak 150 orang. Selain itu, tema debat kali ini adalah “Pelayanan Masyarakat Bertujuan”. pada pemerintahan yang baik dan modern serta berkeadilan bagi masyarakat Jawa Timur”. (hari/tujuan)