disinfecting2u.com – Kontroversi seputar Miftah Maulana atau lebih dikenal dengan Gus Miftah kembali mengemuka.
Setelah kasus penghinaan terhadap penjual es teh menjadi viral, perhatian publik kini beralih ke video lama yang memperlihatkan wawancara dengan adiknya, Takjim.
Video ini ramai diperbincangkan di pemberitaan gosip karena Gus Miftah diklaim jarang mengunjungi orang tuanya.
Dalam video yang diunggah ulang akun @lambe__danu2, adik Gus Miftah, Takjim, mengungkap latar belakang keluarganya.
Adik laki-laki Miftah bernama Miftahul Khaeron, namun lebih dikenal dengan nama Takjim. Ia merupakan anak kelima dari lima bersaudara, di mana Gus Miftah merupakan anak keempat.
“Apakah kamu adiknya Gus Miftah?” tanya wartawan itu.
“Ya, kalau mereka mengenalinya,” kata Takjim sambil tertawa.
“Kami lahir dari orang-orang kota. “Jadi ceritanya bermula saat kami di Lampung, orang tua kami berimigrasi ke Lampung,” lanjutnya.
Takjim pun menemukan kehidupan sederhana keluarganya, dimana ayahnya bekerja sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Sederhananya, kenyataannya adalah anak seseorang tidak mampu membiayainya. Dengan kata lain, dahulu kala hanya ingin makan saja sulit. Bapak Sawah, berdagang di pasar. “Untuk menghidupi anak-anaknya, keempat bersaudara itu dari kebun dan berjualan di pasar,” imbuhnya.
Dalam wawancaranya, Takjim menyebut Gus Miftah tak bisa selalu memenuhi permintaan ibunya untuk pulang kampung karena kesibukan.
“Iya, lihat juga kondisinya. Jika kondisi memungkinkan, pulanglah. Apalagi sekarang dia adalah orang yang sibuk. TV, sponsor, kegiatan lainnya. “Jadi masih banyak kegiatan di luar pengajian,” jawab Takjim.
Setelah videonya kembali viral, Takjim mengeluarkan klarifikasi lewat video yang diunggah akun Seleb Oncam News.
Dalam video tersebut, Takjim meminta maaf dan menjelaskan bahwa wawancara tersebut merupakan rekaman lama yang dilakukan pada tahun 2019-2020, saat terjadi pandemi Covid-19.
“Saya disini ingin meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait video yang beredar saat ini,” kata Takjim.
Takjim menjelaskan, pernyataan dalam video lama itu terkait masalah pribadi antara dirinya dan Gus Miftah saat itu.
Meski demikian, ia menegaskan, bukan berarti Gus Miftah tidak bertanggung jawab terhadap keluarga besarnya.
“Kami semua keluarga Mbah Kyai Muhammad Murrodi, kakak saya (Gus Miftah) adalah tulang punggung keluarga,” kata Takjim.
Menurutnya, Gus Miftah selalu membantu keluarga besarnya, baik dalam kebutuhan finansial maupun dalam hal lainnya.
Takjim pun memuji kebaikan kakaknya yang tidak hanya membantu keluarganya tapi juga banyak orang lain yang membutuhkan.
“Tolong bantu netizen, jangan diupload ulang video-video lama tersebut,” pinta Takjim.
Takjim pun meminta maaf atas kesalahpahaman akibat video lama tersebut.
Ia menegaskan, video penjelasannya dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun dan hanya berdasarkan fakta.
“Saya melakukan video penjelasan di sini, tidak ada unsur paksaan. Faktanya, saudara laki-laki saya bertanggung jawab atas keluarga saya dan seluruh keluarga saya, katanya.
Takjim berharap masyarakat tidak mengunggah ulang video tersebut untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut. (adc)