Jakarta, disinfecting2u.com – Ketua Fraksi PKS Zazuli Juwaini mendukung penuh gerakan global yang menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB. Petisi tersebut memperkuat Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di Palestina, yang telah merekomendasikan agar Majelis Umum PBB menangguhkan keanggotaan Israel sampai Israel berhenti melanggar hukum internasional.
“Israel telah melanggar berbagai hukum internasional, hak asasi manusia dan berbagai resolusi PBB. Bahkan Mahkamah Internasional (ICJ) telah mengambil keputusan tegas bahwa pendudukan atas tanah Palestina adalah ilegal dan harus dihentikan, namun Israel sama sekali mengabaikannya dan menentang hal tersebut. keputusannya,” jelas Zazuli.
Zazuli melanjutkan, Israel terbukti melakukan genosida, pejabatnya dinyatakan sebagai penjahat perang oleh jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu serta pejabat Israel diperintahkan ditangkap.
Israel tidak pantas untuk duduk sejajar dengan anggota PBB lainnya atas semua tindakan yang melanggar hukum internasional dan melanggar Piagam PBB. Oleh karena itu, PBB harus mengeluarkan Israel dari keanggotaannya.
Parahnya lagi Israel sengaja menyerang markas pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon. Israel juga menyerang dan menutup markas UNRWA, badan resmi PBB, di perbatasan Mesir-Palestina, kata Zazouli.
Melalui tindakannya, lanjut anggota Komisi I DPRK itu, Israel melanggar hukum internasional dan Piagam PBB, namun terang-terangan menyerang personel dan badan PBB serta menimbulkan korban jiwa.
“Apa yang dilakukan Israel tidak dapat ditoleransi dan melampaui batas kemanusiaan. Wajar jika muncul gerakan global yang terdiri dari pengacara, profesor, akademisi, dan aktivis dari seluruh dunia yang menyerukan dikeluarkannya Israel dari PBB,” jelasnya.
Ketua Fraksi PCC DPRK meminta pemerintah Indonesia berpartisipasi aktif dalam memobilisasi koalisi negara anggota PBB untuk menghadiri Majelis Umum PBB guna melakukan pemungutan suara terkait dikeluarkannya Israel dari PBB.
“Sudah saatnya dunia bertindak keras dan tegas dengan mengisolasi Israel dari komunitas internasional agar agresor ini dapat menghentikan tindakan biadabnya terhadap rakyat Palestina,” pungkas Zazouli. (EBS)