disinfecting2u.com – Beberapa waktu lalu, Megawati Hangestry menyampaikan pengumuman yang mungkin membuat marah pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
Kita tahu bahwa salah satu orang yang paling berpengaruh dalam karir Megawatt Hangestry di Korea adalah Ko Hee Jin.
Wawasan Ko Hee-jin terhadap penemuan bakat Megawatt Hangestry dianggap sebagai salah satu faktor terpenting yang berkontribusi terhadap kebangkitan nama Megatron di Korea.
Sejak musim lalu, pelatih Red Sparks itu selalu percaya dengan kemampuan Megawati Hungestry sehingga memberinya kesempatan bermain.
Musim lalu, pemain bernama Megatron itu mencetak 736 poin di musim reguler hingga final musim lalu dan menempati posisi ke-7 dalam daftar pencetak gol terbanyak V-League.
Hal inilah yang membuat Ko Hee Jin memilih Megawati Hangestry pada sistem Kuota KOVO Asia musim ini.
Namun saat wawancara dengan media Korea Selatan MBC, Mega memberikan jawaban yang mungkin membuat Ko Hee Jin marah.
Dalam wawancara yang diposting di saluran YouTube MBC, Mega mendapat banyak pertanyaan seputar karirnya di Korea Selatan bersama Red Sparks.
Salah satunya, Megu, ditanya soal pemain voli Korea, Kim Young Kyung.
Megawati Hangestry diketahui sangat mengagumi sosok Kim Young Kyung yang dikenal sebagai ratu voli Korea.
Sehingga kesempatan bermain di Korea dan bertemu Kim Young Kyung menjadi salah satu hal yang membuatnya bahagia.
Tak sampai situ saja, pembawa acara pun menanyakan makanan kesukaan Megawati Hangestri, dan Mega pun langsung menjawab tteokbokki.
Mendengar hal tersebut, MC langsung memberikan pilihan antara Ko Hee Jin atau Kim Young Kyung, dan Mega harus mengajak mereka makan teokbokki bersama.
“Kamu harus memutuskan satu hal: apakah kamu ingin makan teokbokki bersama Ko Hee Jin atau Kim Young Kyung,” tanya Pendeta Megawati Hangestry.
Sambil tersenyum minta maaf, Megawati Hangestry mengaku lebih memilih berbagi teokbokki dengan Kim Young Kyung.
Jawaban tersebut langsung disambut gelak tawa Mega dan pembawa acara yang menanyakannya.
Meski bercanda, Mega mungkin mengira perkataannya telah mengecewakan sang pelatih, sehingga ia memberi isyarat meminta maaf sebelum menjawab.
(kg)