disinfecting2u.com – Kabarnya Shin Tae-yong sudah menyiapkan beberapa hal untuk menjaga solidaritas dengan para pemain Timnas Indonesia.
Selain itu, tekanan yang dihadapi Shin Tae-yung selama melatih Timnas Indonesia juga diungkapkan putranya, Shin Jae-won.
Kedua informasi ini menjadi berita keagamaan terpopuler di disinfecting2u.com pada Sabtu 11 Januari 2025.
Informasi apa yang tersedia dalam kedua laporan ini? Tinjau informasi berikut.
Shin Tae-young (tengah) bersama keluarganya dan putra sulung Shin Tae-young, Shin Jae-won (kiri). (IST) Putra Shin Tae-young menyinggung tekanan yang dihadapi ayahnya selama melatih timnas Indonesia
Baru mengawali tahun 2025, PSSI resmi memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Eric Thohir saat jumpa pers yang digelar, Senin (6/1/2025).
Meski begitu, Eric Tohir selalu mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong atas dedikasi dan kerja keras yang diberikannya kepada timnas Indonesia.
Sebelum digusur, Shin Tae Young menjadi sorotan di banyak konser, termasuk putranya Shin Jae Won.
Putra sulung Shin Tae-yong, Shin Jae-won, pernah membeberkan tekanan yang dihadapi Shin Tae-yong saat menjadi pelatih tim Garuda.
Hal itu diungkapkannya saat Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Selasa (19/11/2024) lalu.
“Senang sekali bisa berkumpul di hari bersejarah sepak bola Indonesia ini,” kata Shin Jae-won.
“Ayah saya pasti mendapat banyak tekanan di pertandingan ini, tapi saya sangat bangga padanya karena dia meraih kemenangan sempurna dengan kemampuannya,” jelas anak STY itu.
Selain itu, ia mengungkapkan mimpi besar sang ayah untuk membawa tim Merah Putih ke depan.
Baca Artikel Lengkapnya: Putra STY Punya Reputasi Pelatih Toleran, Pernah Disebut Sempat Ditekan Saat di Timnas Indonesia: Ayah Pasti…
Jauh sebelum dipecat, Shin Tae Young sepertinya sudah mempersiapkan hal tersebut
Usai PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih timnas Indonesia, banyak pihak yang mengirimkan pesan perpisahan dan mengucapkan terima kasih kepada STY.
Tak terkecuali pemain timnas Indonesia asuhannya seperti Marcelino Ferdinan, Ragnar Oratmanguin, Rizki Rido dan masih banyak lagi.
Padahal, jauh sebelum dipecat, Pelatih Shin sudah bersedia mempelajari dan memahami budaya dan agama Islam setibanya di Indonesia.
STY mengenang pertama kali dirinya datang ke Indonesia pada tahun 2019.
Ia merasa tidak asing dengan budaya dan adat istiadat para pemain dalam beribadah.
“Saat saya tiba, saya mencoba memahami budaya Islam,” kata Shin Tae-young.
“Bahkan ada seorang dokter muslim di Jakarta. Saya juga mengajaknya mendengarkan budaya Islam sekitar tiga jam,” lanjutnya.
Selama menjadi juru taktik bersama Garuda, pelatih asal Korea Selatan itu menyesuaikan program latihannya dengan waktu salat para pemain.
Baca Berita Lengkapnya: Shin Tae-yong justru diusir PSSI sebelum menghadapi Australia, bertolak belakang dengan segala ekspektasi yang sudah ia persiapkan…
(Chloe/Kamar)
