disinfecting2u.com – Jauh sebelum memutuskan untuk mengakhiri perpecahan keluarga, Ruben Onsu rupanya mengungkapkan kesedihannya saat keluarganya dan Sarwendah bermasalah.
Pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah resmi berpisah setelah melalui proses pengadilan yang panjang.
Ruben mengajukan gugatan cerai terhadap Sarwendah pada akhir Juni 2024, padahal baru September lalu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memastikan Bensu dan Sarwendah resmi bercerai.
Kabar perceraian yang mengguncang rumah Ruben Onsu dan Sarwendah mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, rumah pasangan selebriti tersebut terlihat sebagus yang terlihat di konten.
Namun yang jelas sebelum drama perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah menjadi perbincangan hangat, presenter populer itu sempat mengungkap betapa lelahnya ia menghadapi berbagai cobaan yang mengancam keluarganya.
Sambil menahan tangis, Ruben sempat menceritakan kondisi kesehatan Sarwendah.
Selama ini Sarwendah kita lihat sebagai sosok tangguh yang selalu mendampingi Ruben dalam suka maupun duka.
Namun yang jelas di balik itu semua, Sarwendah menyimpan rahasia tentang kehidupannya.
Saat itu, Ruben Onsu yang hadir sebagai tamu acara Trans TV mengungkap kehidupan istrinya.
Sambil menahan tangis, Ruben bercerita betapa istrinya harus tegar menghadapi kenyataan yang divonis mengidap penyakit langka.
Meski berusaha tetap tegar, sebagai suami dan ayah, Ruben justru merasa kewalahan saat mengetahui istrinya terserang penyakit tersebut.
Ruben mengaku berusaha untuk tidak menangis saat pertama kali mendengar penyakit tersebut.
Selain itu, saat itu Ruben Onsu juga sedang berjuang melawan penyakit pada tulang dan kelenjar pituitarinya.
Ruben Onsu berkata: “Mungkin ini pertama kalinya saya jelaskan, dalam perjalanan ini, saya dan istri mungkin dipilih oleh Tuhan.”
Katanya: “Saya bukan orang yang suka mendengarkan orang lain, sulit bagi saya untuk meminta bantuan karena saya tidak ingin menyakiti orang”.
Sebenarnya, Ruben mengatakan kista Sarwendah sudah diangkat sebelumnya, namun sayangnya hal itu terjadi lagi pada Sarwendah, menurut dokter penyakit tersebut jarang terjadi.
Ruben berkata, Kali ini Tuhan memberikan ujian lagi, dimana besok Sarwendah harus dioperasi di rumah sakit.
Ruben pun menjelaskan, Sarwendah sedang dirawat secara intensif.
Mereka berkonsultasi dengan beberapa dokter spesialis dalam dan luar negeri untuk mencari pilihan pengobatan terbaik.
Dijelaskannya: “Sebenarnya harus kita tangani satu per satu karena tidak hanya itu, saat MRI Sarwendah terjangkit penyakit langka di otaknya”.
Ruben Onsu menjelaskan: “Hidupku mungkin tidak sebaik dulu, tapi untuk pekerjaan yang tidak memakan banyak waktu aku tetap baik”.
Ia melanjutkan: “Sarwendah perlu perhatian khusus, yang tidak dapat ditahan oleh siapa pun.”
Katanya: “Kalau operasi otak Sarwendah tidak berjalan lancar, berbahaya bagi penglihatan, berbahaya bagi komunikasi, tidak akan normal seperti dulu”.
Meski penyakit Sarwendah tergolong langka dan sulit diobati, Rubén tetap yakin Sarwendah mampu mengatasi bencana tersebut.
(adk / adk)
