Tvoneenenews.com – Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, adalah pemain yang sangat religius yang Madrid malu.
Tambalan laminal selalu menunjukkan dirinya sangat tebal di setiap pertandingan Barcelona, terutama di depan Madrid Real.
Final Piala Super Spanyol antara pertandingan El Clasicco dan Real Madrid dan Barcelona diadakan pada hari Senin (13.01.2025) di Jeddah King Abdullah Sports City di Arab Saudi.
Lamine Yamal dan teman-temannya berhasil menghancurkan Real Madrid sebagai akibat dari 2-5. Los Blanco telah membuka edisi pertama skoren.
Striker tim nasional Prancis Kylian Mbappe mencetak 5 menit sebelum Lamine Yamal.
Lamine Yamal melempar Barcelona selama 22 menit yang menculik Madrid.
Setelah itu, Robert Lewandowski Madrid melakukan tendangan bebas di menit ke -36.
Raphinha memperkuat Scorbord tim dengan nama Blaugern 39 dan 48 menit. Alejandro Balde menciptakan+10 di akhir babak pertama.
56. Barcelona, Wojciech Szczesny’nin Rodrygo’nun Madrid hasil di belakang 60 menit untuk membantu memukul bola sebelum memberikan gol untuk memilih.
Keberadaan Lamlin Yamal semakin tertarik pada penampilan Barcelona, yang terlihat menarik dan menyenangkan saat ia berinteraksi dengan musuh -musuhnya yang fatal.
Lamine Yamal selalu mendapatkan kepercayaan diri untuk menjadi bagian dari tim penting pelatih Barcelona Hans Flick di Blaugraana.
Aspek kuat Yamal untuk perawatan kulit bundar menolak keajaiban terbaik dari Barcelona dan tim nasional Spanyol.
Setelah Barcelona, Lamine lebih sukses di Yama.
Keberhasilan Lamine Yamal dengan Barcelona tidak dapat dipisahkan sebagai kepribadian agama dan dukungan keluarganya.
Sebelumnya, Nenek Lamine, Yamal Fatima dan Media Le7 TV dan cucu selalu berada dalam sifat Islam.
Fatima mengumumkan bahwa Yamal selalu mematuhi Islam di dalam dan di luar pertandingan.
Fatima mengatakan bahwa Yama tidak pernah lupa untuk berdoa sebelum bermain tim nasional Spanyol dan Barcelona dalam pertandingan.
Yamal sering mengangkat tangannya karena itu adalah tanda cahaya bagi tim SWT untuk memenangkan cahaya dan kemenangan.
“Ketika dia memasuki stadion, saya berkata kepadanya, ‘Dewa membantu saya dan melindungi saya dari orang -orang kafir,’ ia menjelaskan kepada TV Fatima Le7.
Patch laminal sepertinya selalu menerapkan tips dan tips. Dia tidak selalu bisa berdoa dan penampilannya dalam pertandingan semakin menarik.
Orum Saya selalu mengatakan kepadanya bahwa dia melakukannya dengan tangannya ketika dia selalu berada di stadion, nenek Lamine Yamal.
Sebagai neneknya, Fatima mengakui bahwa Yamal tidak pernah lelah mengingatkan bahwa dia tidak akan pernah lupa bahwa Allah SWT akan selalu melindungi hidupnya.
“Saya selalu berbicara dengannya dan membesarkannya dan berterima kasih kepada Tuhan ya,” katanya.
Fatima percaya bahwa sulit untuk diguncang karena konsekuensi dinaikkan karena cucunya.
Dia berkata, “Dia orang yang sangat baik dan seringkali seorang anak yang berdoa sebelum pertandingan dan menginginkan kesuksesan.”
(PIL)
