Janji Pramono-Doel, 12 Tahun Gratis Pendidikan Sekolah Negeri-Swasta di Jakarta

Jakarta, disinfecting2u.com – Pilkada Jakarta Seri 2024 Tahun 3 Calon Gubernur Pramono Anung-Rano Karno (Doel) Akan Atasi Tantangan Pendidikan Jika Menang Pilkada Jakarta 2024 Pramono kemudian mengatakan akan ada program pendidikan gratis selama 12 tahun. 

“Saya dan saudara saya Bang Doel program pendidikan gratis 12 tahun,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Minggu (13/10).

Pramono kemudian menjelaskan, pendidikan gratis tidak hanya diberikan kepada sekolah negeri, namun juga beberapa sekolah swasta.

“Tidak hanya bagi negara, tapi juga bagi swasta. “Dan kalau swasta kita tidak punya semua karena swasta bisa bayar, seperti JIS, Binus dan lain-lain, yang bisa bayar tetap swasta,” kata Pramono.

Kategori sekolah swasta penerima bantuan adalah yang masuk dalam kategori memerlukan BPJS dan dibatasi oleh UMR.

“Tapi kami membantu masyarakat miskin yang membutuhkan BPJS, termasuk UMRnya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, calon bersama Wakil Gubernur Pilkad Jakarta 2024, nomor urut 3, Pramono Anung-Rano, sudah menunjukkan cara menangani pendidikan di Jakarta. 

Hal itu disampaikannya menanggapi debat perdana di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10). 

Pramono menegaskan, ke depan anak-anak yang wajib belajar 12 tahun akan terbebas sepenuhnya dari keterbatasan finansial. 

Selain itu, anak-anak asal Jakarta akan mendapat dukungan dan belajar di perguruan tinggi mulai dari awal studi hingga kelulusan.

“Kami pastikan Anda bisa belajar selama 12 tahun, tanpa batasan finansial. “Kami memberikan beasiswa universitas, tidak perlu cek setiap tahun, tapi tetap bisa mendapat kontrak setelah lulus,” kata Pramono.

Lebih lanjut, Pramono mengatakan mahasiswa bukanlah satu-satunya sasaran. Namun dalam hal ini Pramono-Doel juga fokus pada kehidupan guru. 

“Kehidupan guru tidak bisa dilupakan. Saat ini, Honoran hanya mendapat penghasilan 2 juta per bulan. Biarkan mereka mengabdikan diri untuk mengajar, bukan mencari pekerjaan sampingan dan mengambil pinjaman untuk bertahan hidup. “Kami berupaya keras menyelamatkan pikiran masyarakat Jakarta dengan hotline 24 jam, tidak ada hari libur,” ujarnya. (arps/dpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top