Bandung, disinfecting2u.com – Calon Gubernur Jawa Barat (Cagub) (Jabar) Nomor Urut 01, Acep Adang Ruhiyat mengaku ingin menciptakan reformasi sistem pemerintahan yang lebih baik jika terpilih di Pilgub Jabar.
Hal tersebut dilanjutkannya dengan program-program yang dicanangkannya, salah satunya adalah pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). “Reformasi ke depan memang harus menjadi hal yang paling penting jika kita ingin menghapuskan yang namanya KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). “Ini untuk 5 tahun ke depan membangun sistem pemerintahan yang lebih baik, ini yang ingin saya sampaikan,” ujarnya usai menghadiri debat pembuka Pilgub Jabar di Universitas Padjadjaran, Graha Sanusi pada Senin (11/2024/ 11) malam.
Acep mengatakan pada pertemuan pertama, dirinya cukup puas menyampaikan gagasannya pada banyak subtopik yang diangkat. Karena itu, ia pun menyatakan sangat menikmati perbincangan tersebut.
“Saya sangat menyukai suasana debat hari ini. “Jadi kita benar-benar menggerakkan hal-hal yang memang diperlukan untuk rencana 5 tahun ke depan, baik pendidikan, kesehatan, daya beli masyarakat, termasuk masalah keberlanjutan birokrasi,” ujarnya.
Selain itu, reformasi tata kelola ala Acep bertujuan untuk memperkenalkan kebijakan agar seluruh sistem birokrasi dapat diukur dan dipercaya dengan menggunakan teknologi digital.
“Hal ini akan memudahkan dalam membenahi dan menangani permasalahan birokrasi di Jawa Barat. “Itu tugas kami, tentu saja,” katanya.
Lebih lanjut Gita menyatakan, ide mereka merupakan upaya mewujudkan masyarakat bahagia di Jawa Barat. Dalam hal ini, ia juga menyoroti beberapa permasalahan seperti kekerasan terhadap perempuan, pola pikir generasi muda, pendidikan anak dan ketidakmampuan.
“Sebagai seorang wanita, saya memahami wanita dengan lebih baik. Insya Allah kekerasan terhadap perempuan tidak akan ada lagi. Anak-anak yang tidak bersekolah sebaiknya berhenti bersekolah. Bagi para wanita atau remaja yang mungkin bingung atau khawatir, Insya Allah kami telah menawarkan solusi berbeda dari generasi ke generasi. “Sampai ada masalah di rahim,” ujarnya.
“Kami ingin memastikan seluruh warga Jabar bahagia lahir dan batin. “Saat Anda bahagia, Anda bahagia,” katanya.
(ila/fis)