disinfecting2u.com – Presentasi adalah bentuk penyembahan Islam yang melambangkan kerendahan hati dan penyerahan seorang hamba kepada Sang Pencipta, Allah SWT.
Dalam Islam, posisi kelelahan disebut posisi ketika seorang pelayan berada di dekat Allah SWT. Karena itu, dikatakan bahwa kelelahan adalah salah satu momen yang paling tepat untuk berdoa saat berdoa.
Bahkan Nabi Muhammad telah menyebutkan kebajikan berdoa ketika itu tersebar luas, sebagai hadits berikutnya.
Rasulullah melihat berkata:
“Waktu terdekat antara seorang hamba dan tuannya adalah ketika dia kelelahan dan kemudian melipatgandakan doa.” (Hadith Sejarah Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa posisi kelelahan adalah waktu terbaik untuk berdoa karena sekarang adalah seorang Muslim yang menunjukkan penyerahan dan ketulusan di hadapan Allah SWT.
Tetapi Ustaz Adi Hideyat ingat bahwa ada cara yang benar ketika dia kelelahan.
“Bisakah Anda meminta kelelahan? Tidak apa -apa,” kata Uah.
Tetapi bagaimana Anda berdoa dalam perbedaan yang benar dan menurut hukum Islam?
“Cara pertama adalah bahwa doa diajarkan oleh Nabi dengan Lafadz -nya dan kemudian membaca langsung dengan Lafadz. Sah!”
“Terlepas dari ayat -ayat Al -Qur’an, mereka tidak boleh dibaca dalam kelelahan, kecuali untuk ayat -ayat ayat yang dihitung sebagai kalimat, bukan ayat,” kata Uah.
Doa P. Broom Universe, yang merupakan bagian dari Floh di Baqarah Verse 201.
رَ
Latin: Rabana Atina Fiddunya Hasanah Wa Akhiri Hasanah Waqina Adzabannar
Artinya: “Tuhan kita, berikan kita kebaikan kepada dunia dan kebaikan seni dan kita
“Jika Anda dimaksudkan untuk sebuah kalimat, bukan ayatnya, tidak apa -apa untuk dibaca,” kata Uah.
Bagaimana jika Anda membaca kalimat yang belum pernah diajarkan oleh Nabi atau bukan sepotong Al -Qur’an?
Dalam hal ini, Anda dapat membaca kata UStaz Adi Hideyat, tetapi tidak boleh diluncurkan.
“Maaf, kami meminta Nabi tidak pernah menyebutkan, misalnya, untuk meminta Tuhan untuk melempar proyek saya besok, untuk menyalakan pekerjaan kantor, mempelajari anak saya, tetapi tidak ada alasan untuk mengucapkan -Me di hati saya,” saran UAH.
Tetapi bertekad dan dibaca dengan sangat baik ketika kata Ustaz Adi Hideyat, yang diajar oleh Nabi Muhammad, ditanya.
Doa ini tidak dibaca saat didistribusikan, tetapi setelah membaca Tahiyat terakhir.
Kalimat ini pendek, tetapi memiliki empat kebajikan sementara dibutuhkan untuk seorang Muslim.
Berikut ini adalah pembacaan doa yang disarankan oleh Ustaz Adi Hideyat ketika dia memohon pada akhir tahiyat.
الهُ tolong ُ bijih إِ berpendidikan أ ِك ِك ِك ope ع q ry والْ yang ، و و و ش boks ا bijih الْمحِ الدالِ.
Allaahumma ini a’uuudzubika ‘adzaabi jahannam saya, wa’ adzaabil qabri saya, wa fitnicil mayaa wal mamat, wa my syarri fit-natil masiihid dajjaal dajjaal
Artinya: “Ya Tuhan, aku berlindung di dalam kamu karena rasa sakit siksaan neraka, rasa sakit siksaan makam, kekerasan hidup dan mati dan tindakan buruk Antikristus.”
Ini adalah cara yang benar untuk berdoa dalam kelelahan hukum Islam dan harus dibaca.
WALLAHU’LAM BISHAWAB
(meletakkan)
