TvOnenevs.com – Mendiang Syekh Ali Jaber membahas tentang hewan secara detail. Ibarat tikus dan cicak, mereka seringkali diam-diam berhenti dan masuk ke dalam rumah, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa mereka mengidentikkan diri dengan tikus dan cicak. Apalagi keduanya memiliki sejarah panjang dalam agama Islam.
Tikus merupakan salah satu hewan yang haram dalam Islam. Sedangkan biawak termasuk dalam kelas terkecil yaitu fasik. Hal ini berdasarkan kisah Nabi Ibrahim AS.
Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber menegaskan bukan tikus dan cicak. Kelompok jenis ini sering dipelihara dan sering masuk ke dalam rumah untuk mencari makan dan tempat tidur.
Syekh Ali Jaber mengatakan hewan tersebut adalah kucing. Ada bahaya yang muncul jika penghuni rumah menganiaya hewan lucu tersebut.
“Satu kali latihan bisa membuat kita masuk neraka,” kata Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya dikutip dari kanal YouTube Putar IK, Kamis (31/10/2024).
Kucing merupakan hewan lucu yang selalu menunjukkan tingkah laku yang tidak biasa. Dan hidupnya berjalan berdampingan dengan manusia. Pada kenyataannya, kelompok-kelompok tersebut tidak dapat dipisahkan dalam lingkungan terestrial.
Sebagai hewan peliharaan, wajah kucing seringkali menunjukkan sikap lucu dan lucunya terhadap pemiliknya di rumah. Hal ini membuat para peternak resah terutama saat mencari makan.
Kebahagiaan akan muncul saat Anda bermain bersama mereka. Kucing dapat memahami bahwa pemiliknya sedang merasa cemas. Hewan itu akan mempunyai sikap yang lucu.
Mamalia karnivora ini juga memiliki kemampuan tersembunyi. Banyak orang yang belum mengetahui bahwa kucing bisa mengumandangkan adzan.
Namun, pemiliknya harus memberikan hak hidup kepada kucing tersebut. Mereka wajib menyediakan makanan dan minuman serta hak untuk tidur dengan nyaman selama dirawat di rumah.
Secara kebetulan, kucing juga merupakan hewan peliharaan yang populer. Ia mendapat keistimewaan karena, sebagai binatang, Nabi Muhammad SAW sangat menyayanginya.
Jika mengingat Moezza, kucing yang dirawat dengan penuh kasih sayang oleh Rasulullah SAW. Pertemuan pertama di Masjid Nabavi di Madinah.
Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber mengatakan jika kucing disiksa bisa mendatangkan petaka. Apalagi tuannya akan masuk neraka jika dirawat dengan buruk.
“Wanita yang dituturkan Rasul SAW demikian, dan saya yakin banyak di antara kalian yang sudah memahami ceritanya,” jelas Syekh Ali.
Dalam sebuah hadis sejarah, Rasulullah SAW berkisah tentang seorang wanita yang ahli dalam beribadah. Tokohnya masuk neraka padahal dia berbuat banyak kebaikan di dunia.
Pasalnya, perempuan tersebut kerap menganiaya kucing yang dipeliharanya di rumah. Meski tindakan ini sepele, namun dampaknya sangat dahsyat.
“Wanita yang ahli ibadah, tapi untuk apa dia masuk neraka? Gara-gara kucing,” ujarnya.
“Bagaimana bisa binatang masuk neraka hanya karena kucing masuk? Apalagi kalau karena manusia, binatang juga bisa masuk neraka,” lanjutnya.
Bahkan khatib kelahiran Madinah pun terkejut. Seseorang dihukum karena menyiksa binatang.
Meski begitu, ia mulai menyadari bahwa meskipun orang rajin beribadah, tidak masalah jika mereka menganiaya hewan. Neraka menanti ketika kucing diberi obat berlebihan di rumah.
Syekh Ali merinci berbagai tindakannya. Wanita itu tidak rela memberikan makanan sedikit pun pada hewan peliharaannya.
Kucingnya pun mendapat perlakuan menyedihkan. Bertahun-tahun ia harus terkurung di dalam rumah tanpa merasakan udara bebas sebagai haknya untuk hidup.
Sayangnya, ia harus tetap terbaring di jeruji kandang yang ia pelihara di rumah. Bahkan saat perutnya mual saat dia memberikan kode kepada tuannya.
“Kenapa dia masuk neraka? Dia menjaga agar kucingnya tidak dilepas, dia mencari makan sendiri dan tidak memberinya makan,” jelasnya.
“Ada orang yang alasannya memelihara hewan ternyata karena kekejaman terhadap hewan,” tambahnya.
Penganiayaan terhadap hewan dapat membuat semua perbuatan baik menjadi sia-sia. Bahkan Rasulullah SAW mengatakan bahwa mereka mendapat peringatan keras dari-Nya.
“Karena kucing masuk neraka, mana ibadah dan puasanya? Tidak ada,” ujarnya.
“Tidak ada kebaikan sama sekali. Malah perempuan ini diketahui berzina, tidak pernah ada kebaikan apa pun,” imbuhnya.
Mengenai hadits sejarah tentang wanita ahli ibadah masuk Neraka karena menyiksa kucing, Rasulullah SAW bersabda:
“Ada seorang wanita yang dihukum karena seekor kucing. Dia mengurung kucingnya sampai mati, lalu dia masuk neraka karenanya. Dia tidak memberi makanan atau air kepada kucingnya. Dia malah mengurungnya. Dia tidak memberikannya. tidak meninggalkan makanan sedikit pun untuknya, maka dia memakan apa yang keluar dari dalam bumi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, Syekh Ali Jaber mengibaratkan kisah pelacur dari Bani Israel. Seekor anjing akan mendapatkan perawatan yang lebih baik dibandingkan wanita yang ahli dalam pelecehan kucing.
Dalam hadits shahih, seorang wanita memberi air kepada seekor anjing. Lidah yang menonjol merupakan tanda hewan tersebut mengalami dehidrasi.
“Oh, anjing malang. Dia sama hausnya denganku,” katanya.
“Allah melihat apa yang dia lakukan.” Rasulullah bersabda: Allah akan mengampuni segala dosanya dan dia masuk surga,” lanjutnya.
“Berbagai amalan, tapi rutin, meski sederhana. Karena kita tidak tahu di mana Allah menyembunyikan nikmatnya dalam amal baik tersebut,” ujarnya.
Wallahu A’lam Bishawab.
(acak)