Jangan Pernah Campurkan Hal Ini Dengan Jahe dan Kunyit, dr Zaidul Akbar Bilang Kalau Itu Bisa Jadi Masalah Kesehatan…

disinfecting2u.com Ahli Kesehatan dan Pengkhotbah, terbesar Dr. Zaidul menunjukkan bahwa ia tidak pernah mencampur hal ini dengan jahe dan kunyit karena ia mungkin memiliki efek buruk pada kesehatan.

Minuman sayuran yang terbuat dari rimpang seperti kunyit dan jahe telah lama diketahui memiliki sejumlah besar manfaat kesehatan bagi tubuh. 

Namun, penggunaannya membutuhkan pemahaman sehingga sifat tidak hilang karena kesalahan konsumsi atau bias negatif.

Seorang pengkhotbah ahli dan kesehatan, Dr. Zaidul, yang sering berbagi resep minuman herbal melalui media sosial, menjelaskan bahwa konsumsi kunyit dan jahe tidak selalu memberikan hasil yang optimal.

Penyebabnya bukan hanya teknik pemrosesan, tetapi juga kondisi mental seseorang dan bias untuk makanan.

Dalam penjelasannya di saluran Dr Zaidul YouTube sebagai petugas terbesar, ia memberikan contoh cara sederhana untuk membuat bumbu kunyit dan jahe. 

 

“Misalnya, masukkan beberapa potong kunyit ke dalam air panas, lalu tambahkan jahe. Namun, jika Anda mengonsumsi campuran ini dengan pikiran atau bias negatif, manfaatnya dapat dikurangi,” katanya.

Menurut Dr. Zaidul, bias buruk seperti memikirkan kebersihan bahan atau proses pembuatan dapat mempengaruhi reaksi tubuh terhadap makanan. 

“Jika Anda terus memikirkan hal -hal negatif, seperti apakah tangan memegang jahe dan kunyit, maka apa yang Anda minum lebih didominasi oleh emosi negatif daripada manfaat ramuan,” jelasnya.

Selain itu, ia menekankan bahwa Suudzon atau bias dapat membuat tubuh bereaksi negatif terhadap makanan. 

Faktanya, bias ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit.

“Bukan hanya bahan herbal, makanan apa pun yang dikonsumsi oleh pikiran negatif mengurangi manfaatnya dan berpotensi menjadi sumber masalah kesehatan,” katanya.

Selain sikap mental, Dr. Zaidul juga ingat bahwa kombinasi bahan -bahan tertentu dapat mempengaruhi kemanjuran kunyit dan jahe. 

Beberapa bahan seperti susu atau gula berlebih sering dicampur dalam bahan -bahan sayuran. 

Bahkan, menurut penelitian, jumlah gula yang tinggi dapat mengurangi manfaat kunyit dan jahe anti-inflamasi. 

Sementara itu, kombinasi dengan susu tertentu memiliki potensi untuk menghambat penyerapan senyawa aktif seperti curcumin dalam kunyit.

Tidak hanya itu, Dr. Zaidul juga membahas mitos kelapa yang dianggap memicu infeksi cacing pinus. 

Dia menjelaskan bahwa asumsinya salah dan sering kali berasal dari prasangka negatif terhadap makanan. 

“Jika Anda sangat berpikir tentang makanan seperti kacang -kacangan, maka emosi negatif ini dapat memengaruhi cara tubuh bereaksi terhadap makanan. Kacang -kacangnya sebenarnya kaya akan manfaatnya, termasuk untuk kesehatan jantung,” katanya.

Pada penutupan, Dr. Zaidul menekankan pentingnya pemikiran positif dan pemahaman tentang kombinasi bahan yang tepat saat mengonsumsi rempah -rempah. 

“Saat menyiapkan bahan kunyit dan jahe, gunakan hanya air panas dan nikmati tanpa tambahan yang berlebihan. Dengan cara ini, manfaat maksimum rimpang ini dapat dirasakan,” pungkasnya. (UDN) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top