disinfecting2u.com – Ada amalan sunnah sebelum melaksanakan shalat subuh yang bisa dilakukan untuk menambah pahala, yaitu shalat subuh qablia.
Sholat qabla subuh merupakan amalan sunnah yang sangat khusus digunakan pada pagi hari.
Jika kamu rajin menunaikan shalat subuh qablia, maka kamu akan mendapat pahala yang melebihi dunia dan isinya.
Oleh karena itu, sebisa mungkin laksanakan salat subuh setiap kali melaksanakan salat subuh yang wajib, meskipun ada kalanya lebih baik melewatkan salat subuh dan langsung melanjutkan salat subuh. kapan ini
Dalam salah satu penelitiannya, Bua Yahya mengungkap waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan shalat subuh Qablia.
Bagaimana penjelasan Bua Yahya mengenai hal ini? Lihat informasi berikut ini.
Melansir disinfecting2u.com, dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Bua Yahya mengungkapkan, salat subuh Qablia merupakan amalan khusus.
Betapa besar pahalanya jika rutin menunaikan shalat subuh Qablia.
“2 rakaat Qablia Subuh lebih utama dari seluruh dunia. Inilah pentingnya shalat Qablia,” kata Bua Yahya dalam tayangan YouTube Al Bahjah TV.
Buya Yahya. (istilah)
Bayangkan betapa besar dan luasnya alam semesta beserta isinya, maka inilah pahala yang diraih dengan menunaikan shalat subuh Qablia.
Namun Bua Yahya mengatakan, ada kalanya lebih baik tidak melaksanakan salat subuh Qablia.
Kemudian ketika sampai di masjid dan hendak menunaikan salat subuh berjamaah, kebetulan imam sudah memulai salat.
“Jika dirasa saat kita ke masjid sudah salat subuh berjamaah, maka sebaiknya jangan salat sunah pada waktu tersebut,” ujarnya.
Sebaiknya segera bergabung dengan imam untuk shalat subuh, bukan menunaikan shalat subuh qablia.
“Kamu segera ikut salat subuh bersama mereka yang berjamaah,” kata Bua Yahya.
Dengan kondisi tersebut, salat subuh Qablia tetap dapat dilaksanakan setelah salat subuh berjamaah.
“Kemudian setelah melaksanakan salat subuh, Anda dapat melaksanakan salat subuh Sunnah Qablia pada waktu tersebut,” jelas Bua Yahya.
Hal ini pernah diperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW, jadi tidak perlu khawatir.
“Jangan khawatir dengan masalah ini karena ada contoh dari Nabi Yang Mulia. Nabi biasa shalat Dhuhur setelah Asar,” jelasnya.
“Terus ternyata kalau waktu itu tidak kita kejar, nanti kita Qadahnya setelah Dhahaha karena yang penting kita tidak terbiasa meninggalkan shalat Sunnah Qablia subuh,” ujarnya. (biaya perjalanan/kmr)