Lumajang, disinfecting2u.com – Perbukitan Picket Zero, Kilometer 55-300, Desa Sumberwulukh, Kecamatan Kandipura, Jalur Selatan yang menghubungkan Lumajang dengan wilayah Malang Lumajang yang sempat diblokir total selama kurang lebih 6 jam, akhirnya berhasil dibersihkan pada Jumat (3/). Telah dimulai kembali sejak itu. 1).
Untuk membersihkan material longsor yang menutupi permukaan jalan setebal 2 meter, dua alat berat didatangkan ke lokasi.
Sebelumnya, petugas Satlantas Polres Lumajang juga telah mengatur lalu lintas dengan mengalihkan arus lalu lintas dari Lumajang dan Malang ke jalur alternatif Bula Kobokan untuk mengurai kemacetan kendaraan di lokasi.
“Kemacetan sangat besar di kedua arah. Makanya kami kerahkan petugas dan rambu putar balik. Masyarakat Lumajang dan Malang sebaiknya menggunakan jalur Kobokan secara luas,” kata Kapolsek Lumajang AKP Saihu kepada disinfecting2u.com, Jumat (3/1).
“Sudah 5 jam, masyarakat dan pekerja jalan terjebak di sini. Alhamdulillah kini datang 2 alat berat untuk mengangkat material longsor, mudah-mudahan segera selesai,” jelas Saihu.
Setelah kemacetan panjang sekitar 6 jam, akhirnya perjalanan di jalur dua arah itu bisa dilakukan.
Alhamdulillah lintasan kembali bisa dilalui kendaraan pada pukul 09.20 WIB. Kami minta agar para pengguna jalan berhati-hati karena jalanan masih licin. Nanti juga akan kami bersihkan dengan air, kata dia. Sekadar informasi, jalur selatan di Pickett Knoll Hills rawan longsor dan pohon tumbang, apalagi saat hujan. Terkait hal tersebut, masyarakat dan pengguna jalan diimbau berhati-hati dan waspada.
“Kami terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat melintasi garis nol piket. Ada kejadian longsor dan pohon tumbang, apalagi saat hujan,” tutupnya. (juga/ayam)
