Painan, 12/02 (ANTARA) – Jalan provinsi di Desa Lambung Bukit, Koto Nan Tigo Utara, Kecamatan Sutera, Provinsi Pesisir Selatan, Sumatera Barat terputus akibat dilanda banjir yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pada Senin. .
Kepala BPBD Pesisir Selatan Yuskardi di Painan, Senin, mengatakan banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Batang Surantiah akibat hujan deras pada Senin pagi.
“Jalan yang rusak itu jalan provinsi Ganting Mudiak Utara Surantih dan Ganting Mudiak Selatan Surantih. Tempatnya di bantaran sungai. Batunya jatuh karena banjir,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengajukan pengaduan ke Pemda Sumbar terkait kerusakan jalan tersebut. Pemkab Pesisir Selatan berharap segera bisa memperbaiki jalan tersebut dan memasang bronjong agar tidak ambles kembali.
Menurut dia, bronjong perlu dibangun untuk menopang tebing tersebut karena sungai sering meluap saat hujan deras selama beberapa jam.
“Jalan menuju Langgai ini penting bagi masyarakat sebagai sarana transportasi dan keuntungan ekonomi karena digunakan untuk mengangkut barang-barang pertanian khususnya gambiera. Tujuannya untuk meningkatkan status jalan tersebut agar menjadi jalan regional yang merata. Kalau hanya menghubungkan kota di kawasan saja,” ujarnya.
Yuskardi mengatakan, meski jalan tersebut rusak dan tidak bisa dilalui, namun kawasan tersebut tidak dibelah karena masih ada jalan lain yang merupakan jalan lama, yakni jalan di pinggir irigasi.
Hujan tersebut, kata dia, menyebabkan banjir setinggi 30 hingga 60 cm di tujuh kecamatan yakni Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, dan Ranah Pesisir.
Saat ini, pihaknya sedang menghitung jumlah warga yang terkena dampak krisis tersebut dan kerugian yang ditimbulkannya. Meski begitu, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
“Banyak rumah yang terendam air, sebagian warga sudah terpindah. Sedang didata petugas di lapangan,” ujarnya.