Jakarta, disinfecting2u.com – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan mendukung penuh Running Festival 2024 Jakarta.
Jakarta Running Festival (JRF) 2024 resmi dibuka hari ini, Kamis (10/10/2024) di Istora Senayan, Jakarta.
Ajang kompetisi tersebut akan diikuti 16.000 ribu peserta dalam lima tahap mulai pekan ini pada Sabtu hingga Minggu, 12-13 Oktober 2024.
Tak hanya suporter dalam negeri, JRF 2024 juga diikuti 276 peserta dari negara lain.
Lima kategori yang dipertandingkan adalah 5k, 10k, Half Marathon, Marathon dan Junior Dash.
Ketua Pengurus PB Pasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik dengan mendukung terselenggaranya program yang sedang berjalan.
Luhut mengatakan, keberadaan JRF 2024 merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesadaran hidup berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
“Kami sangat fokus menyelenggarakan pesta olahraga yang memenuhi dan menjaga standar sesuai PB PASI,” kata Luhut.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi kegiatan positif yang dapat meningkatkan kesadaran hidup sehat dan olahraga di masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, Luhut meyakini ajang ini akan melahirkan bibit-bibit baru untuk melahirkan atlet-atlet tangguh.
Menurutnya, pelari bisa bersaing dengan peserta luar negeri.
“Ini juga sebagai wadah bagi atlet-atlet muda dan atlit untuk bersaing dengan peserta dari dalam dan luar negeri,” kata Luhut.
Divisi 5k dan 10k akan dilaksanakan pada Sabtu (12/10/2024) dengan peserta masing-masing 5.000 orang.
Pada hari yang sama ada acara Junior Dash yang diikuti oleh 500 anak.
Sedangkan Half Marathon dan Marathon akan dilaksanakan pada 13 Oktober dengan total peserta 6.000 orang.
Rutenya akan dimulai dari Gelora Bung Karno sebagai titik awal para pelari yang akhirnya akan dibawa ke jalanan Jakarta yang pahit.
Jalan yang digunakan adalah Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan MH. Thamrin, Jalan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Selatan, Jalan Imam Bonjol, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan H.R. Rasuna Said, Jalan Sisingamangaraja, dan berakhir lagi di Gelora Bung Karno, Istora Senayan.
(aku p.)