Jakarta, disinfecting2u.com – Puasa Sunnah Perpisahan dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah, seperti yang ditunjukkan oleh sebuah hadis dari Qatadah bin Mulhan.
Dari Qatadah bin Mulhan beliau berkata: Rasulullah SAW memerintahkan puasa pada malam yang cerah, yaitu pada malam yang cerah. hari ke 13, 14 dan 15. (HR. Abu Dawud). (A Nawi, Riyaz Shalihin, Bagian II, hal. 81).
Sekadar informasi, pada bulan November 2024 kalender Islam akan memasuki bulan ke 5 yaitu Jumadi al-Awwal 1446 H.
Berdasarkan penanggalan Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kamenag), 1 Jamadi al-Awwal bertepatan dengan Minggu, 3 November 2024.
Lalu jika tanggal 1 Jumadi al-Awwal adalah tanggal 3 November 2024, lalu kapankah jadwal puasa hari perpisahan di bulan November yang bertepatan dengan bulan Jumadi al-Awwal 1446 Hijriah?
Berikut rincian jadwal puasa Idul Fitri di bulan November 2024:
13 Jumadi Awwal 1446 H bertepatan dengan hari Jumat tanggal 15 November 2024.
14 Jumadi al-Awwal 1446 H bertepatan dengan hari Sabtu tanggal 16 November 2024.
14 Jumadi al-Awwal 1446 H bertepatan dengan Minggu 17 November 2024. Niat hari perpisahan puasa
Dan puasa pada hari-hari sunah putih karena Allah
Nawaitu Sauma Ayyami Akan Sunnah Lillahi Ta’ala
“Aku Niat Puasa di Hari Suci, Demi Allah, Akibat Puasa di Hari Suci.”
Ustad Abdul Samad (UAS) memaparkan tentang Ayam al-Wada dalam ceramahnya.
Menurut penuturan Ustad Abd al-Samad, salah satu manfaat puasa di hari perpisahan adalah menghapus dosa.
“Yum Ayam, Bol Putih, kenapa disebut White Day,” jelasnya.
“Karena bulan bersinar di bumi yang hitam. “Jadi kayaknya dia jadi putih karena cahaya putihnya terang benderang,” lanjut UAS.
Kemudian Ustad Abdul Samad (UAS) mengibaratkan bumi yang hitam dengan orang yang berkulit hitam karena banyak khilaf, khilaf, dosa dan maksiat.
“Dan jika ingin putih cemerlang, dianjurkan berpuasa tiga hari di pertengahan bulan Hijriah,” kata UAS.
Oleh karena itu, Ustad Abdul Samad (UAS) mengimbau seluruh umat Islam untuk berpuasa Idul Fitri.
Jika memungkinkan, Ustad Abdul Samad (UAS) menganjurkan agar seluruh umat Islam berpuasa pada hari Senin dan Kamis juga.
Jadi totalnya, di luar bulan Ramadhan, seorang muslim berpuasa selama 11 hari.
“Kalaupun mampu, bisa berbuat lebih,” kata Ustad Abdul Samad (UAS).
“Puasa sehari, makan sehari, puasa lagi, makan lagi, puasa Nabi Dawud. Puasa terbaik Allah subhanahu wa ta’ala,” lanjut UAS.
Diketahui, selain mengampuni dosa, puasa hari perpisahan, Ustad Abdul Samad mengatakan secara medis, tanggal 13, 14, dan 15 berarti lebih banyak kelembapan dalam tubuh.
Sebab, dipengaruhi oleh perputaran matahari dan bulan.
Jadi jika Anda makan dan minum lebih sedikit, tubuh Anda akan sehat.
Tuhan tahu