Jakarta, tvoneews.com – Bank Syariah Indonesia (BSI) menempati peringkat ke-9 dalam daftar bank syariah terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Singkatnya, inilah BSI, bank syariah terbesar kesembilan berdasarkan kapitalisasi pasar di dunia. Dulu nomor 12, sekarang nomor sembilan, kata Menteri BUMN Erick Thohir, dikutip Minggu (11/10/2024).
Menurut Erick, BSI berpeluang naik ke peringkat 6 karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar kedua di dunia setelah Pakistan.
“Dari database katanya kita (Indonesia) punya penduduk muslim terbesar kedua di dunia. Kita sudah nomor dua lho. Nomor satu Pakistan. Artinya potensi sembilan banding 7,6. Masih menjadi Kenyataannya hal itu bisa tercapai,” kata Erick.
Ia meminta para petinggi BSI tidak mudah berpuas diri dan berusaha lebih keras lagi untuk naik ke posisi minimal 6.
Dan sekarang, jangan puas, hanya nomor sembilan di dunia, kata Erick.
Guna memperluas layanan nasabah, BSI akan segera membuka cabang di Arab Saudi. Erick mengatakan, pembukaan cabang BSI di Arab Saudi masih menunggu izin resmi.
Menurutnya, perluasan BSI di Arab Saudi akan memudahkan jamaah umrah dan haji mengakses layanan keuangan yang sesuai prinsip syariah.
“Kedepannya kami mendorong BSI untuk terus memberikan solusi bagi jamaah umroh dan haji,” ujarnya.
Erick mengatakan BSI sebelumnya telah membuka cabang di Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai langkah awal memperluas jaringan layanan internasional. Dubai merupakan lokasi yang strategis bagi BSI dalam melayani masyarakat internasional dan diaspora Indonesia.
Menurut Erick, ekspansi BSI di Timur Tengah tidak hanya untuk meningkatkan layanan keuangan syariah, tetapi juga untuk memperkuat aksesibilitas nasabah dalam hal transaksi keuangan terkait ibadah.
Ya nanti ke Arab Saudi. Jadi nanti masalah data umroh, haji dan lain sebagainya, ini bisa disinergikan dengan aksesibilitas BSI ke depan,” kata Eric. .
Erick mengapresiasi kinerja Direktur Utama BSI Hery Gunardi dan jajaran manajemen yang dinilai progresif dalam mengembangkan layanan jemaah haji dan umrah.
Menurutnya, kehadiran BSI di Arab Saudi dapat membantu jamaah haji lebih mudah mengelola keuangannya selama berada di tanah suci.
Jadi saya ucapkan terima kasih kepada CEO dan seluruh pengelola. Ini kemajuan, akselerasinya luar biasa, saya apresiasi, kata Erick.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan optimisme dan pencapaian BSI yang terus menunjukkan pertumbuhan pesat menjelang hari jadinya yang keempat pada 1 Februari 2025.
“Saat ini BSI menduduki posisi bank menengah terbaik di Indonesia. Lalu alhamdulillah dengan pergerakan harga saham yang terus meningkat, saat ini BSI menjadi bank syariah terbesar kesembilan di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar,” kata Hery.
Pada September 2024, BSI mencatatkan pertumbuhan laba lebih dari 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kemudian rasio non-performing financing (NPF) di bawah 2 persen, sedangkan cost of credit di bawah 1 persen.
“Dan ini merupakan bagian dari permintaan kami untuk membantu, mendukung dan juga memberikan energi baru untuk menggerakkan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Hery (ant/nba).