disinfecting2u.com – Almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan arti tasbih bidadari. Amalan ini dapat membawa keberuntungan, bacaan sebelum salat Subuh menampilkan kisah tasbih para malaikat yang harus dilakukan sebelum salat Subuh semoga Yang Mulia Nabi Muhammad SAW mencintainya.
“Rasulullah SAW menunjukkan sebuah karya yang sangat indah, sederhana, berat di sisi Allah dan juga dicintai Allah,” kata Syekh Ali Jaber dalam kanal YouTube Dakwah Islam, Senin (4/11/2024).
Syekh Ali Jaber mengatakan, membaca tasbih Malaikat sangatlah sederhana. Dahulu dianjurkan sebelum melaksanakan shalat Subuh.
Menurut Syekh Ali, orang beriman yang tidak menyelesaikan pekerjaannya sebelum salat Subuh telah menyia-nyiakan kesempatan untuk menambah pahala.
Subhanallah wabihamdihi, subhanallahil adzim, katanya.
Namun masih banyak yang menolak untuk menyempurnakan amal shaleh Dzikir, Tashbuh, Tafilah, Tafilah dan lain-lain dalam shalat, khususnya di pagi hari Shadiq.
“Dzikir itu dua kata yang ringan di lidah, namun berat di bagian selebihnya,” ujarnya.
Dalam pembahasan Al-Qur’an surat al-Ankabut ayat 45 mengatakan untuk menyelesaikan pekerjaan pada saat shalat, Allah swt berfirman:
Semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian dan berkah yang diridhai Tuhan
Artinya: “Bacalah (Nabi Muhammad) kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu, dan tekunlah dalam shalat. Sesungguhnya shalat menjauhkan dari keburukan dan keburukan ((perbuatan) selain sebagian ibadah) Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (Qs. al-Ankabut, 29:45).
“Apapun kondisinya, lebih baik kita tidak mengabaikan peringatan yang jelas ini,” katanya.
Mantan hakim Hafizh Indonesia mengatakan, tujuan mengucapkan tasbih malaikat adalah sebagai kekuatan bagi orang beriman untuk mengingat Allah swt.
“Basahi mulutmu dengan Dikr dalam kondisi apapun,” imbuhnya.
“Bahkan Rasulullah SAW termasuk Rasulullah pun punya banyak kenangan,” imbuhnya.
Selain itu, Dzikir banyak sekali manfaatnya, karena bagi mukmin semakin menguatkan imannya, semakin kuat pula hati dan pikirannya sehingga semakin mendekatkan diri kepada Allah swt.
“Dan Allah tidak mempersulit hamba-Nya yang ingin mengingat-Nya,” ujarnya.
Apalagi nasehat sebelum menunaikan shalat subuh berangkat dari sabda Nabi Muhammad SAW dan para sahabat ketika mereka masih hidup dan belum mendapat makanan untuk santapannya.
Pasalnya ada seorang sahabat yang bertanya dan mengadu kepada Nabi Muhammad SAW tentang mengapa penghasilan tidak kunjung datang.
Nabi SAW bertanya kepada sahabatnya apakah ia akan membuatkan tasbih malaikat sebelum salat Subuh. Pada pagi hari shadiq, para malaikat selalu mengabdi kepada Allah swt jika karyanya dinyanyikan pada waktu itu.
“Rasulullah yang diutus kepada para sahabat, inginlah amal yang lebih indah, lebih mulia dari jihad fi sabilillah, lebih mulia dari zakat dan amal, lebih baik dari hadapan Allah swt dalam segala hal,” jelasnya.
Dari masa lalu dijelaskan anjuran membaca tasbih malaikat 100 kali sebelum Subuh agar membawa keberuntungan, seperti ini:
سُئِلَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اَيُّ Tuhan menginginkan Utusan: Utusan Semoga Tuhan memberkatimu
Artinya: Beliau pernah ditanya, ‘Apa bentuk dzikir yang paling utama?’ Nabi SAW menjawab, ‘Zaman yang dipilih Allah untuk para malaikat dan hamba-hamba-Nya adalah Subhanala wabihamadiya (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya).” (H. Muslim & at-Tirmidzi)
Kecuali Subuh, Syekh Ali Jaber mengingatkan, tasbih malaikat juga bisa melakukan Dikr dalam keadaan apa pun.
“Dzikir kepada Allah swt, dzikir dimanapun kita berada, dalam keadaan apapun kita bisa mengabdi kepada Allah swt,” kata Syekh Ali.
Padahal Rasulullah SAW berjanji dengan kerja dzikir kita dijamin mendapat surga Allah swt, ujarnya.
Dan Tuhan akan kembali.
(jarak/lompatan)