Jakarta, tvonews.com – PT Jabbeca TBK (KIJA) menekankan komitmen untuk menjadi gangguan industri yang berkelanjutan dengan melaksanakan proyek. Deerbonisasi Ini adalah langkah konkret untuk mengurangi pelepasan karbon.
Lokakarya disusun oleh “Peta emisi gas rumah kaca dan kemampuan untuk membuat strategi emisi gas rumah kaca”, yang memiliki 30 peserta dari empat proyek di kota independen di bawah kepemimpinan Direktur Jabbecahr Jabbeca, Raza Vidyaprastha. Langkah -langkah untuk memastikan program Deerbonisasi Dapat diterapkan pada gangguan jababeca, sistem, pengukuran dan efektif
“Persiapan peta untuk polusi dan strategi Deerbonisasi Ini bukan hanya prinsip yang lebih baik. -Ten penentuan semua pihak yang terlibat, “Raza pada hari Kamis (1/23/2025) dalam pernyataan resmi di Jakarta.
Lokakarya ini terdiri dari empat proyek kota independen di bawah Jababeka seperti:
Mencari properti yang tidak biasa dari industri Jababeka
Kendall Industrial Dysfunction Estate (sebagai akibat dari kerja sama dengan Sembcorp)
Tanjang Lezung Economic Zone (KK) dan
Kue morotai
Lokakarya ini memiliki topik -topik penting seperti peta, peta, dan pelepasan polusi, polusi bersih, termasuk strategi dekorasi yang dapat diterapkan pada gangguan industri.
Raza menambahkan bahwa lokakarya ini memberikan pedoman bagi manajer regional untuk mempercepat perubahan energi, termasuk membuat peta dan program dekorasi untuk penyewa.
“Lokakarya ini diharapkan menjadi langkah pertama yang penting untuk mempercepat perubahan di bidang hijau, efektif dan tahan lama,” kata Raza.
Dalam lokakarya, ada banyak solusi inovatif.
Pembentukan Rehabilitasi Energi Raza dari Limbah
Pengelolaan Limbah Berkelanjutan dengan Konsep TPA dari Pusat Limbah
Pengembangan energi terbarukan Raza untuk mendukung operasi real estat yang tidak biasa dari industri yang lebih ramah lingkungan.
Lokakarya ini juga menjelaskan berbagai inisiatif alami untuk mendukung karbon netral seperti:
Menanam hutan bakau, yang dioperasikan oleh manajer disfungsi industri Jabbeca Sikarang dan
Memperluas area hijau di area ini untuk meningkatkan kemampuan menyerap karbon.
Bekerja sama dengan mitra eksternal, seperti WRI Indonesia jababeca, optimis bahwa ia dapat menciptakan gangguan industri yang efektif, ramah lingkungan, dan tahan lama. Daerah ini diharapkan menjadi contoh untuk pemukiman yang tidak biasa dari industri lain, baik Indonesia maupun Asia Tenggara.
“Langkah -langkah ini tidak hanya Tetapi bertujuan menciptakan area hijau Tetapi masih bisa yakin tentang daya tahan lingkungan dan ekonomi dalam jangka panjang, “kata Ant/NSP).
