ITDC Ungkap Kontrak MotoGP Mandalika Sisa 7 Kali Lagi, Balapan Digelar Hingga Tahun 2031?

Jakarta, disinfecting2u.com – PT Indonesian Tourism Development (ITDC) mengungkapkan kontrak MotoGP Mandalika masih panjang dan bisa dipertahankan hingga 2031.

Indonesia baru-baru ini sukses menjadi tuan rumah MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika pada 27-29 September.

Usai balapan, ITDC pun mengungkap kontrak menjalankan balapan MotoGP Mandalika bersama Dorna Sport telah diperpanjang sebanyak 7 kali atau hingga tahun 2031.

Hal tersebut diungkapkan Troy Reza Warokka selaku Commercial Manager ITDC di Lombok Tengah, NTB pada Kamis (3/10/2024).

“Ajang MotoGP Indonesia 2024 sudah memasuki tahun ketiga, yang pertama 2022, yang kedua 2023. Jadi masih ada 7 kontrak lagi dengan Dorna,” kata Troy Reza Warokka.

Selain itu, para pejabat ITDC juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan rangkaian pertandingan ini merupakan salah satu upaya untuk memajukan wisata olahraga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang telah ditetapkan sebagai rencana strategis nasional.

Artinya, acara ini tidak hanya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, tapi untuk menarik investor datang dan berinvestasi, ujarnya.

Dikatakannya, pengembangan kawasan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan perekonomian masyarakat dan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata serta sektor jasa transportasi dan ekonomi kreatif.

Diharapkan peristiwa ini dapat memberikan dampak ekonomi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan Indonesia, ujarnya.

Ia menambahkan, penyelenggaraan ajang MotoGP Mandalika dari tahun ke tahun semakin baik dan antusiasme masyarakat cukup baik karena banyaknya ajang paralel.

“Semua ini untuk mendukung pengembangan perekonomian UKM agar semua bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan daerah ini,” jelasnya lagi.

Ia menambahkan, biaya penyelenggaraan ajang MotoGP Indonesia lebih sesuai aturan karena tetap terjalin kemitraan dengan BUMN untuk meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat.

“Kerja sama BUMN dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berlanjut,” ujarnya.

(semut/nad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top