Jakarta, disinfecting2u.com – Inspektur Rudiana kembali menjadi perbincangan setelah dikabarkan bahagia dengan uang asuransi atas meninggalnya kekasih Vina, Eky.
Vina dan Eky yang meninggal pada Agustus 2016 di Jembatan Talun, Cirebon, tidak pernah ditemukan. Keduanya diduga dibunuh oleh sekelompok geng motor.
Delapan tahun berlalu, kasus Vina dan Eky kembali terungkap. Pembunuhan tersebut di atas juga diragukan.
Terdakwa kasus Vina dan Eky sudah mengajukan peninjauan kembali (PK) dan ingin membuktikan dirinya tidak bersalah.
Mereka membenarkan bahwa mereka ditahan secara ilegal dan disiksa oleh polisi di Polres Cirebon.
Inspektur Rudiana yang merupakan ayah Eky terungkap karena dialah pihak yang menangkap pelaku.
Ayah Eky didakwa melakukan sesuatu. Kasus Vina dan Eky hanya sekedar kecelakaan namun berubah menjadi pembunuhan.
Hingga kini, Vina dan Eky tengah dibahas dalam sidang PK para pelaku.
Namun di sisi lain, banyak pihak yang meragukan Inspektur Rudiana dan berbagai tuduhan yang dilontarkan kepadanya.
Terbaru, ia dituduh mengambil asuransi atas kematian putranya yang terjadi pada tahun 2016.
Inspektur Rudiana langsung marah. Pengacaranya, Pitra Romadoni Nasution, langsung mengungkap dua akun YouTube yang menyebarkan penghinaan terhadap polisi.
“Sekarang saya sebagai hakim juga membuat laporan polisi atas beberapa YouTube Stories yang mencemarkan nama baik Pak Rudiana,” kata Pitra, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (10/11/2024).
Ia mengatakan, apa yang dilontarkan dalam story YouTube tersebut bukanlah sebuah kritikan, melainkan sebuah hinaan.
“Ini bukan kritik, tapi ranah ujaran kebencian, pencemaran nama baik, pencemaran nama baik, dan penyebaran berita bohong,” kata Pitra.
Meski menayangkan dua story YouTube, Pitra tak menampik kemungkinan ada story lainnya.
“Hari ini kita hadirkan dua, dan kawan-kawan, nanti kita izinkan peneliti mengikuti perkembangannya,” imbuhnya. (Ya)
