JAKARTA, disinfecting2u.com – Kehadirannya semakin populer setelah bermain untuk timnas Indonesia melawan Bahrain di China. Ada sedikit hal yang diketahui dari pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong atau lebih dikenal dengan STY. .
Kesuksesan STY tak lepas dari kemampuannya mengantarkan Garuda ke Piala Dunia 2026, meski diberi label “STY out” menyusul kekalahan dari China. .
Ada pula sisi mengagumkan dari STY dibalik hal tersebut, karena mampu tetap sabar dalam tim. .
.
Dok.kolase disinfecting2u.com/Timnas Indonesia
.
Hal ini tidak lepas dari pemahaman Shin Tae-yong terhadap budaya Indonesia dan Islam. .
Menurutnya, hal itu untuk menyesuaikan diri sebagai pelatih ketika mayoritas masyarakat (pemain) di Indonesia beragama Islam. .
“Saat pertama kali datang, saya mencoba memahami budaya Islam,” kata Shin Tae-yong, seperti dilansir Sportalkorea.com, Minggu (19 Oktober 2024).
Bahkan ada seorang dokter muslim di Jakarta. Saya ajak dia mendengarkan tradisi Islam sekitar tiga jam, lanjutnya.
Dalam wawancaranya dengan YouTube BAL, pelatih Shin Tae-yong juga menjelaskan bahwa dirinya ingin menata sistem sepak bola Indonesia dengan lebih baik.
Ia mengatakan dengan manajemen yang baik, timnas Indonesia tidak hanya akan meraih kemenangan tetapi juga lebih dari itu.
Sebenarnya saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepak bola di sana, bukan untuk mementingkan hasil.
“Saya kira akarnya harus kuat dan puncaknya harus kuat. Tidak bisa hanya membebani pelatih,” ujarnya.
Ia menilai perlu adanya pengembangan keterampilan generasi muda dalam menghadapi peristiwa besar.
STY berkata: “Saya sangat menyukai generasi muda”
Tapi saya harus mengembangkan generasi atau pemain muda dan mengubah sistem, jelas ayah Garuda itu.
Siapa pemain yang dinilai terbaik dalam hal lamanya melatih Timnas Indonesia?
Selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, STY juga menunjukkan bahwa dirinya percaya bahwa semua pemain sama-sama bagus. .
“Sejujurnya, saya tidak bisa hanya memilih satu nama pemain,” kata STY. .
“Tidak hanya perkembangan pemainnya saja, tapi juga perkembangan staf pelatihnya, hampir semuanya bagus,” jelas pelatih timnas Indonesia itu.
Lalu apakah hanya masalah agama dan budaya saja yang mengganggunya? .
Ternyata lebih dari itu, tak lama kemudian, ia diwawancarai oleh ayah Condors, yang ingin meningkatkan dirinya dan menjadi pelatih terbaik yang ia bisa. Selain STY yang berusaha menyelesaikan tantangannya, ternyata ada hal lain yang membuatnya tetap hidup. Apa itu?
Bukan soal gajinya, melainkan pengakuan dari pelatih timnas Indonesia bahwa masyarakat, suporter, dan PSSI tetap melatih atau menukangi timnas Indonesia. .
Memang benar tim Indonesia diberikan yang lebih baik, tapi saya memilih Indonesia karena tantangan baru dan ingin menguji kemampuan saya, kata Shin Tae-yong.
“Penampilan saya sejauh ini berjalan baik berkat dukungan kuat dari para penggemar, komunitas, dan PSSI Indonesia,” tegasnya (KW).