Jakarta, disinfecting2u.com – Gunawan Sadbor mendadak menjadi perbincangan hangat. Tak lain Gunawan, pemilik akun TikTok, ditangkap Satreskrim Polres Sukabumi dengan tuduhan mempromosikan perjudian online. Kamis (31 Oktober 2024) sehubungan dengan kejadian terkait promosi perjudian online.
Kreator tari TikTok asal Sukabumi ini diketahui kerap mempromosikan situs judi online saat melakukan siaran langsung di media sosial dan menarik perhatian situs judi tersebut.
Gerak tari Gunawan Sadbor awalnya dibawakan secara mandiri. Seiring berjalannya waktu, penduduk desa pun mulai menari bersama.
Pemirsa langsung yang sedang bersenang-senang dapat memberikan hadiah berupa hadiah. Anda nantinya dapat menukarkan hadiah tersebut dengan uang tunai. Lantas berapa penghasilan Gunawan Sadbor?
Akun TikTok Gunawan Sadbor saat ini memiliki lebih dari 696.000 pengikut dan lebih dari 9,7 juta suka. Konten tariannya yang diposting di akun TikTok pribadinya rata-rata ditonton antara 1 juta hingga 30 juta kali per video.
Dalam unggahan di akun TikTok miliknya, @Sadbor86 mengungkap berapa penghasilan yang ia peroleh dari saweran setiap kali ia live di platform tersebut.
Namun, dia tidak menyebutkan berapa rupee yang diterimanya. Namun, dia mengaku hanya menyimpan 10% dari keuntungan Topran. Sisanya diberikan kepada tim dan zakat saat membuat konten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, untuk siaran langsung berdurasi 4 jam, pendapatannya kurang lebih Rp 500.000 hingga Rp 4 juta, dan maksimal pendapatan per bulannya kurang lebih Rp 120 juta.
Diakui Gunawan Sadbor, sebelum menjadi konten kreator di TikTok, ia bekerja sebagai penjahit keliling di Jakarta.
Kemudian, saat terjadi pandemi COVID-19 pada tahun 2020, Gunawan memunculkan ide untuk menari dan membuat konten di TikTok.
Awalnya penghasilan Gunawan di Tiktok hanya Rp 60.000.000 per hari, namun Gunawan tetap fokus dan konsisten hingga akhirnya menjadi sepopuler sekarang.
Namun seiring namanya mulai dikenal masyarakat, pidatonya mulai mengacu pada peraturan yang melarang kegiatan ilegal yang mempromosikan perjudian online.
“Gunawan Sadbor kami tangkap di rumahnya di Desa Bojongkembar dan saat ini sedang diperiksa,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian, Jumat (11/1/2024).
Menurut polisi, kegiatan promosi perjudian online kerap dipimpin oleh pendiri Tari Ayam Patuk yang biasa dikenal dengan sebutan “Suku Solusi Hidup”.