Ini Surah yang Selalu Dibaca oleh Nabi Muhammad SAW Ketika Bangun Tidur, Syekh Ali Jaber: Mulailah dan Tutuplah Harimu dengan Al-Qur’an

Jakarta, disinfecting2u.com – Syekh Ali Jaber membagikan surah yang biasa dibaca Nabi Muhammad SAW saat bangun tidur. Sebelum menjelaskan surah yang dimaksud, Syekh Ali Jaber mengingatkan umat Islam untuk membiasakan mengawali dan mengakhiri hari dengan membaca. Alquran.

“Awali hari dengan membaca Al-Quran, akhiri hari dengan membaca Al-Quran,” saran Syekh Ali Jaber. Hal ini diungkapkan Syekh Ali Jaber sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

“Awali harimu dengan membaca Al-Quran seperti Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” saran Syekh Ali Jaber.

Kemudian Syekh Ali Jaber berkata, setiap kali Nabi Muhammad SAW bangun tidur, beliau selalu membaca surah ini.

“Saat bangun tidur, saya suka membaca 10 ayat terakhir Surat Ali Imran,” kata Syekh Ali Jaber.

“Kebiasaan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam ketika bangun dini hari adalah membaca 10 ayat terakhir Surat Ali Imran, surat ketiga Al-Quran,” lanjutnya.

Kemudian Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa ayat terakhir Surat Ali Imran merupakan anugerah yang luar biasa.

“Suatu anugerah yang luar biasa, apalagi jika kita bisa mengapresiasi dan memaknai isinya,” kata Syekh Ali Jaber.

Berikut bacaan lengkap 10 ayat terakhir Surat Ali Imran Ayat 191-200 Surat Ali Imran Ayat 191

الَّذِيْنَ يَذْكُرُ gaya اَرْضِۚ رَبَّنَا مَا Dahulu Afakkarūna fi khalqis-samāwāti wal-arḍ (i), kāabbanān (i), abbanāta mān ḥānaka fa qinā ‘ ażāban-nār(i).

Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau berbaring, dan memikirkan penciptaan langit dan bumi (sambil berkata): “Ya Tuhan kami, Engkau tidak menciptakan semua ini dengan sia-sia. Lindungi kami dari siksa neraka Surat Ali Imran Ayat 192

رَبَّنَآ اِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ اَخْزَيْتَهل مِيْ نَ مِنْ ا َنْص َارٍRabbana innaka man tudkhilin-nāra faqad akhzaitah(ū), wa mā liẓ-ẓālimīna min anṣār(in).

Artinya : Ya Tuhan kami, barangsiapa yang telah Engkau masukkan ke dalam Neraka, Sesungguhnya Engkau telah mempermalukannya dan tidak ada penolong bagi pelaku kejahatan Surah Ali Imran Ayat 193

Kata kunci

Rabbanā innanā sami’nā munādiyay yunādī lil-īmāni an āminū birabbikum fa āmannā, rabbanā fagfir lanā żunūbanā wa kaffir ‘annā sayyi’ātinā wa tawaffanā ma’al-abrār(i).

Artinya : Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang berseru beriman, yaitu ‘Percayalah kepada Tuhanmu’, maka kami beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami, hapuslah kesalahan kami dan tinggalkan selalu kami dan orang-orang yang berbuat baik, ayat 194 Surat Ali Imran

Tuhan memberkati.

Rabbanā wa ātinā mā wa’attanā ‘alā rulasika wa lā tukhzinā yaumal-qiyāmah(ti), innaka lā tukhliful-mī’ād(a).

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul-Mu, dan janganlah kami mempermalukan kami di hari kiamat. Faktanya, Anda tidak pernah mengingkari janji.

فْاب لَهُمْ رَ… A اُ ani ۗ واللّٰهُ عِنْهٗ حُنُ الثاِ

Fastajāba lahum rabbuhum annī lā uḍī’u ‘amala ‘āmilim minkum min żakarin au unṡā, ba’ḍukum mim ba’ḍ(in), fal-lażīna hājarū wa ukhrijū min fīżrihim waī īrhim waītal tilū la’ukaffiranna ‘an hum sayyi’ā tihim wa la udkhilannahum jannātin tajrī min taḥtihal-anhār(u), ṡawābam min ‘indillāh(i), wallāhu ‘indahū ḥusnuṡ-ṡawāb(i).

Artinya: Kemudian Tuhannya mengabulkan permintaannya (berkata): “Sesungguhnya, Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang mengerjakan amal shaleh di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian dari kamu adalah (keturunan) yang lain. barangsiapa yang berhijrah, diusir dari kampung halamannya, terluka di jalanku, berperang dan terbunuh, niscaya aku akan menghapus kesalahan mereka dan niscaya akan aku masuki taman-taman yang di bawahnya mengalir sungai-sungai sebagai pahala atas keberkahan mereka.” Surat Ali Imran Ayat 196

لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِى الْبِلَاد

La yagurrannaka taqallubul-lażīna kafarū fil-bilād(i).

Artinya : Jangan sekali-kali tertipu oleh kekafiran yang bepergian ke sana kemari di muka bumi, ayat 197

Doa

Matā’un qalīl(un), ṡumma ma’wāhum jahannam(u), wa bi’sal-mihād(u).

Artinya: (Semua itu hanyalah) kesenangan sementara, maka tempat kembalinya mereka (neraka) adalah Neraka. Ini adalah tempat terburuk untuk hidup Surah Ali Imran Ayat 198

لٰكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمove ِنْدِ اللّٰهِ ِ الَمَا ُٰنious

Lākinil-lażīnattaqau rabbahum lahum jannātun tajrī min taḥtihal-anhāru khālidīna fīhā nuzulam min ‘indillāh(i), wa mā ‘indallāhi khairul lil-abrār(i).

Artinya: Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya akan mempunyai taman-taman yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, dan mereka akan tinggal di dalamnya sebagai pemberian dari Allah. Apa yang ada di mata Allah adalah yang terbaik bagi orang yang selalu berbuat baik. Surat Ali Imran Ayat 199

Dan yang di atas

Wa inna min Ahlil-kitābi lamay yu’minu billāhi wa mā unzila ilaikum wa mā unzila ilaihim khāsyi’īna lillāh(i), lā yasytarūna bi’āyātillāhi ṡamanan qalīlāikah(n), ‘ulājruhum , ‘ulāhum āhim ī ‘ul-ḥisāb( di dalam).

Artinya: Ya, di antara Ahli Kitab ada orang-orang yang beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepadamu dan apa yang diturunkan kepada mereka. Mereka khusyuk di hadapan Allah dan tidak menukar ayat-ayat Allah dengan ayat-ayat murahan. Mereka akan mendapat pahala dari Tuhannya. Sesungguhnya Allah cepat dalam perhitungan-Nya. Surat Ali Imran Ayat 200

MF اصْبِرُوْا وَصَاِر ُوْا وَرَابقو اللّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُم

Ya ayyuhal-lażīna āmanuṣbirū wa ṣābirū wa rabiṭū, wattaqullāha la’allakum tufliḥūn(a).

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah, kuatkan kesabaranmu, tetaplah waspada di perbatasan (negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

Inilah 10 ayat terakhir Surat Al Imran yang biasa dibacakan Rasulullah SAW saat subuh.

Disarankan untuk bertanya langsung kepada ulama, khatib atau ahli agama agar kita senantiasa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam.

Wallahu’alam 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top