JAKARTA disinfecting2u.com – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dewan Menteri Merah Putih di Istana Negara Jakarta Pusat, Senin (21 Oktober 2024), yang dipimpin oleh lima orang dari Nahdlatul Ulama (NU).
Menteri petahana tampil dengan jas hitam dan topi. Sementara itu, menteri perempuan tampil kompak dengan mengenakan kebaya.
Pengambilan sumpah kabinet dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pengambilan sumpah terlebih dahulu dilakukan oleh Menteri Koordinator (Menko) yang merupakan pimpinan badan, kemudian disusul oleh Menteri.
“Demi Allah, saya bersumpah akan menaati Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan sayategakkan segala peraturan perundang-undangan seketat mungkin demi kemaslahatan Dharma saya, mengabdi kepada bangsa dan negara.” keluar dari tugas kantorku, akan tetap mempertahankan kedudukanku, bekerja dengan penuh tanggung jawab”.
Usai pengambilan sumpah, janji dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman 53 menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih era Prabowo, lima di antaranya masih menjabat di Nahdlatul Ulama (NU).
Siapa Penanggung Jawab PBB, Menteri di Kabinet Merah Putih era Prabowo – Gibran?
Rais Syuriyah PPBNU, kini Menteri Agama (Menag) Majelis Merah Putih Prabowo – Gibran, Nasaruddin Umar (Sumber: Kementerian Agama)
Pejabat PBB pertama yang menjadi menteri di Dewan Merah Putih Prabowo-Gibran adalah Profesor KH Nasaruddin Umar.
Guru besar yang sebelumnya menjabat Imam Masjid Istiqlal kini menjabat sebagai Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Profesor Nasaruddin Umar bergabung di Kabinet Merah Putih era Prabowo-Gibran menggantikan Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) sebagai Menteri Agama (Menag). Saifullah Yusuf
Sekjen PBNU yang saat ini menjabat Menteri Sosial (Mensos) di Kabinet Merah Putih era Prabowo – Gibran, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (Sumber: Kementerian Humas)
Pejabat PBB kedua yang masuk ke dalam kabinet Prabowo – Kabinet Merah Putih Gibran – adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU H Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Gus Ipul yang sebelumnya menggantikan Tri Rismaharini yang mencalonkan diri di Pilkada Jatim, kembali diangkat oleh Presiden Prabowo sebagai Menteri Sosial (Mensos).
Arifah Choiri Fauzi, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) Muslimat PBB yang menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) / Sumber: tvOne
Pejabat PBB ketiga yang bergabung dalam Dewan Merah Putih Prabowo-Gibran adalah Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) Muslimat PBB Arifah Choiri Fauzi.
Arifah Choiri Fauzi ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), menggantikan I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Ketua Lakpesdam NU Erick Thohir menjadi menteri Prabowo – Kabinet Merah Putih Gibran (Sumber: PSSI)
Sekretaris Jenderal PBB keempat di Dewan Merah Putih Prabowo-Gibran adalah Presiden Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Erick Thohir.
Erick Thohir atau lebih dikenal dengan Pak ET kembali menduduki jabatan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Nusron Wahid, Wakil Ketua Umum Rais Syuriyah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta yang menjadi Menteri Prabowo – Kabinet Merah Putih Gibran (Sumber: ANTARA)
Sekretaris Jenderal Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran PBB adalah Nusron Wahid.
Nusron Wahid saat ini masih tercatat sebagai Wakil Rais Syuriyah Pengurus Daerah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.
Nusron Wahid ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Menteri Pertanian dan Tata Ruang, Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
