Ingat Curhatan Ibunya, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tiba-Tiba Cerita ke Polisi soal Hal Ini…

Jakarta, tvoNews.com – Anak -anak Anda 14 anak lagi, Lilailak, Caliakak, Jakart Selatan berbicara kepada polisi secara tiba -tiba. 

Bahasa Polisi untuk Polisi Polisi Selatan 

Awalnya, ia mengatakan dari hasil latihan rumah, CCTV adalah fakta paling banyak pada hari Sabtu (30.2024) pada orang tua dan ibu mereka.

“Lalu lanjutkan dalam kejahatan kasus (TKP) dan kesaksian. Dia bilang kita berhati -hati ketika memeriksa anak itu. 

Ade mengatakan pengakuan Bush 14 tahun-kata-crush sebelum malam peristiwa. 

Mas bilang dia menerima bisikan ketika dia tidak tidur. 

Tiba -tiba dia harus melakukannya (kuat menyebabkan pembunuhan). Mulailah dengan terlalu banyak ide. (Daging) Sering bertanya -tanya ibunya tentang masalah keluarga. Namun, ini bukan masalah yang sulit (melainkan) dengan cahaya, “jelasnya. 

Ade mengatakan danau itu mulai menceritakan kisahnya setelah 6 jam dia ditangkap. Ketika 6 jam kemudian, itu tenang dan dapat berbicara dengannya. 

Sebelumnya, kata Ade, Mas diam, menyesal dan menyeka wajah saya. 

“(Mas) masalah mencurigakan ibunya. Ayahnya harus didorong untuk bekerja di dalamnya, tetapi dia tidak bisa mencari nafkah. 

Ade mengakui bahwa dia punya waktu untuk berbicara dengan daging. Pada waktu itu, saya mengatakan kepada saya bahwa ibunya empat kali bersama psikolog. 

 

“Aku diundang untuk berbicara. Dia bilang dia telah membawanya ke empat kali.” 

Ketika liburannya mendengar suara yang hati -hati, dia pergi ke rumah daging untuk melihat apakah ada obat yang perlu mengkonsumsi obat -obatan yang menebang 14 tahun.

Namun, ternyata tidak ada obat yang ditemukan di tempat kejadian. 

“Keadaan rumah adalah media ke atas. Tapi masa kecil ini memainkan ponsel atau kekerasan. 

Sampai sekarang, motivasi massal membunuh ayahnya dan neneknya serta ibunya terluka, yang masih digeledah.

Adapun lag, itu disimpan di rumah yang aman. Pada saat yang sama, ibunya masih di rumah sakit untuk merawat diri sendiri.

Pada saat yang sama, ayah, nenek, dan nenek dimakamkan di dua tempat yang berbeda. (NSI) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top