Jakarta, disinfecting2u.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencapai keberhasilan luar biasa dalam pembangunan infrastruktur selama dua periode masa jabatannya.
Berdasarkan laporan resmi “Capaian 10 Tahun Pemerintahan Jokowi” yang diterbitkan KSP, infrastruktur menjadi salah satu fokus utama yang memberikan hasil signifikan pada pembangunan jalan tol, jembatan, irigasi, sanitasi, dan proyek strategis nasional lainnya.
Selama sepuluh tahun menjabat, Presiden Joko Widodo berhasil membangun infrastruktur yang komprehensif di seluruh Indonesia.
Salah satu sasaran utamanya adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total anggaran Rp1.656,75 triliun untuk 13 program dan 11 proyek.
“Sejak pemerintahan dimulai 10 tahun lalu, pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur,” kata Jokowi suatu kali, dikutip Selasa (10 Agustus 2024).
Anggaran infrastruktur akan dibagi ke seluruh wilayah, Jawa mendapat Rp1.494,74 triliun untuk 86 proyek, Sumatera Rp646,31 triliun untuk 42 proyek, dan wilayah lain seperti Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Proyek Strategis Nasional (PSN) telah mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan total investasi sebesar Rp1.656,75 triliun, PSN telah menyelesaikan 147 proyek pada tahun 2023, dengan rincian 13 proyek masih dalam tahap pembangunan dan 11 proyek dalam tahap pembangunan.
Angka yang sangat tinggi ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam memperluas konektivitas dan meningkatkan fasilitas umum.
Anggaran pelaksanaan PSN didukung oleh berbagai sektor, yaitu 71,4% oleh APBN/APBD, 9,9% oleh swasta, dan 18,7% oleh BUMN/BUMD.
Kolaborasi antara pemerintah dan swasta sangat penting untuk mendukung kelancaran proyek di seluruh tanah air.
PSN mencakup berbagai jenis infrastruktur mulai dari 48 proyek jalan, 56 proyek bendungan dan irigasi, 27 proyek daerah, 13 proyek kereta api, 17 proyek energi, 15 proyek pelabuhan, 9 proyek air bersih dan sanitasi, 7 proyek bandara, 6 proyek teknologi. ke proyek lain seperti tepi laut, perkebunan, pendidikan dan perumahan.
Selain itu, jalan tol sukses besar dengan total panjang 2.050 km pada tahun 2023 dan target 2.700 km pada tahun 2024.
Pembangunan jembatan mencapai 122.198 meter, dan bertambah 3.707 meter pada tahun 2024. Selain itu, pemerintah sedang membangun jalan raya nasional sepanjang 5.823 km, 583 jembatan gantung, dan jalan layang/underpass sepanjang 25.817 meter.
Di bidang irigasi dan sanitasi telah dibangun jaringan irigasi baru seluas 1,18 juta hektar, 13,5 juta keluarga memiliki akses sanitasi yang memadai dan SPAM telah mencapai kapasitas 33.857 liter per detik.
Selain itu, 42 bendungan besar telah selesai dibangun untuk mendukung irigasi dan pengendalian banjir.
Warisan infrastruktur yang diusung Jokowi diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia, dengan proyek-proyek yang akan terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang. (rpi)