JAKARTA, disinfecting2u.com – Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan ekspor sepeda listrik ke Amerika Serikat dan Eropa membuktikan kemampuan Indonesia dalam memproduksi barang dengan teknologi canggih.
Sepeda listrik Polygon Kalosi senilai sekitar US$500.000 ($7,8 miliar) diekspor ke Amerika Serikat dan Eropa di Sidoajo, Jawa Timur, pada Selasa (12 Maret 2024). kapasitas.
“Indonesia telah membuktikan kemampuannya dalam menghasilkan produk-produk berteknologi tinggi dan menciptakan nilai tambah untuk memenuhi kebutuhan pasar global,” kata Budi.
Sebagian besar komponen utama e-bike yang diekspor bersumber dari dalam negeri dan dirakit oleh PT Insera Sena.
Guna mengoptimalkan perdagangan dengan negara mitra, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjadikan program perluasan pasar ekspor sebagai salah satu prioritas utamanya.
Rencana tersebut antara lain dilakukan melalui penguatan perjanjian perdagangan dengan negara mitra.
“Semua perjanjian dagang akan kami selesaikan secepatnya. Tujuannya agar produk Indonesia berdaya saing tinggi sehingga lebih mudah memasuki pasar global,” kata Budi.
Lebih lanjut, hasil ekspor sirkular ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Perdagangan dan pelaku usaha. Kerjasama ini berhasil mempromosikan produk Indonesia ke pasar internasional.
Mendag berharap kontribusi ekspor e-bike akan mendorong lebih banyak perusahaan yang mengekspor produk hilir yang bernilai tambah. Selain itu, hilirisasi hasil ekspor membantu mendorong pembangunan perekonomian nasional dan meningkatkan ekspor Indonesia. (Semut/NSP)