Jakarta, disinfecting2u.com – Platform Jalan Tol Indonesia (Otoritas Penanaman Modal) INA mengumumkan investasi pada Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Medan – Bangjai (MB) dan Bakauheni-Terbanggi Besar (BTB). Direktur Utama INA Radha Weerakosma mengatakan investasi tersebut merupakan bagian dari kelanjutan platform investasi yang juga mencakup Tol Trans Jawa ruas Kansi-Pijagan dan Pijagan-Pemlang.
Inisiatif ini mencakup ruas Medan-Banggi sepanjang 17 kilometer dan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 kilometer, yang keduanya sangat penting untuk meningkatkan konektivitas kawasan dan dampak perekonomian, ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (29/10). ). /2024). )
INA mematok target investasi jalan tol sebesar Rp 43 triliun atau USD 2,75 miliar di berbagai jaringan jalan tol di Indonesia.
Nilai gabungan aset baru tersebut kini mencapai Rp 21 triliun atau USD 1,4 miliar.
Ruas Tol Medan-Binjai diketahui melewati Medan, ibu kota Sumatera Utara dan kota terbesar keempat di Indonesia.
Dan merupakan pusat pembangunan penting bersama dengan Jakarta, Surabaya dan Makassar.
Sementara itu, jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Lampung berfungsi sebagai penghubung penting antara Jawa dan Sumatera, dengan pelabuhan Bakauheni yang memfasilitasi koneksi dengan pelabuhan Merik di Jawa.
Selain itu, kepentingan strategis ruas ini semakin dipertegas dengan kedekatannya dengan pelabuhan Panjang di Bandar Lampang dan berkembangnya kegiatan perekonomian di Sumatera Selatan.
“Secara bersama-sama, jalan tol yang sangat strategis ini akan menjadi urat nadi transportasi penting yang dapat memperkuat jaringan logistik dan meningkatkan akses berbagai layanan di sepanjang koridor ekonomi utama Sumatera,” jelasnya.
Dikatakan juga bahwa investasi tersebut mencakup APG Asset Management (APG) dan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA). (vsf)