Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menjamin hak pelaku UMKM untuk menghentikan sementara InterActive QRIS (Quick Response Coda Indonesian Standard).
Diketahui, penghentian sementara QRIS InterActive mengakibatkan dana milik pelaku UMKM dibekukan selama sepuluh hari.
Durasi penangguhan adalah 10 hari.
Saldo pelaku UMKM mencapai puluhan crore.
Pemeliharaan neraca oleh UMKM sedang viral di media sosial.
Banyak pelaku UMKM yang menyampaikan keluh kesahnya di media sosialnya. Kepastian itu disampaikan Maman setelah mendengar pernyataan dari PT Interactive Internasional selaku pengelola InterActive QRIS.
“Mereka (pelaku UMKM) harus mendapatkan haknya,” kata Maman, dilansir Antara, Kamis (7/11/2024).
FYI, suspensi QRIS InterActive dimulai pada 16 Oktober 2024.
Saat itu, InterActive QRIS mendapat pemberitahuan tertulis pemblokiran rekening deposito dari Bank Mandiri.
Hal itu tertuang dalam surat Polda Metro Jaya No. R/4310/X/Res.2./2024/Ditreskrimsus tentang permohonan penundaan transaksi pendebetan.
Pembatalan ini diduga disebabkan oleh ditemukannya aktivitas ilegal berupa transfer dana yang dilakukan sejumlah mitra QRIS InterActive.
Kegiatan ini disebut-sebut sebagai latihan perjudian online atau judo.
Saat ini, InterActive QRIS sudah bisa dibangun kembali. (vsf)