IHSG Melesat di Awal Pekan ke Level 7.559, Ikuti Tren Bursa Saham Asia dan Global

Jakarta, disinfecting2u.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (IHSG) ditutup menguat di zona hijau, Senin (14/10/2024) IHSG ditutup menguat sebesar 39,04 poin atau 0,52 persen menjadi 7.559,64. 

Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,49 poin atau 0,48 persen menjadi 937,73.

IHSG menguat seiring dengan penguatan pasar saham di kawasan Asia.

“IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat, meski pasar belum mendapatkan rincian kebijakan pemerintah China pasca konferensi Menteri Keuangan China,” ujar tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajian di Jakarta.

Upaya pemulihan pertumbuhan ekonomi Tiongkok terus menjadi fokus pasar, sehingga pasar bereaksi terhadap perkiraan Goldman Sachs yang meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Proyeksi peningkatan tersebut sejalan dengan serangkaian langkah stimulus yang dilakukan Tiongkok untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Goldman Sachs menaikkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto Tiongkok menjadi 4,9% dari 4,7% pada tahun 2024.

Pelaku pasar juga merespons pertumbuhan ekonomi Singapura pada kuartal III-2024 yang naik menjadi 4,1 persen didorong oleh ekspansi sektor industri, setelah dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi.

Berdasarkan Indeks Sektor BEI-IC, terdapat tujuh sektor yang menguat yaitu sektor teknologi memimpin sebesar 2,19 persen, disusul sektor energi dan sektor barang konsumsi primer yang masing-masing menguat sebesar 1,14 persen dan 0,82 persen.

Sedangkan empat sektor yang terkoreksi adalah sektor infrastruktur yang mengalami penurunan terbesar sebesar -0,79 persen, disusul sektor kesehatan, dan sektor industri yang mengalami penurunan sebesar 0,69 persen dan 0,66 persen.

Saham terkuatnya adalah AYLS, CRSN, WOOD, WORG dan CITY. Sedangkan saham yang paling melemah adalah SPRE, MARK, AKSI, PICO dan INPS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.184.157 kali transaksi, dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,83 miliar lembar saham senilai Rp 8,90 triliun. Sebanyak 295 saham menguat, 265 melemah, dan 238 stagnan.

Bursa regional Asia malam ini antara lain indeks Hang Seng turun 159,11 poin atau 0,75 persen ke 21.902,86, indeks Shanghai menguat 66,58 poin atau 2,07 persen ke 3.284,32, dan indeks Straits Times menguat 22,14 poin atau 0,92 persen ke 0,92 persen.

Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) sedang libur untuk merayakan hari libur nasional negara tersebut. (vsf)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top