Jakarta, disinfecting2u.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 60,03 poin atau 0,78 persen menjadi 7.634,62 pada Senin (28/10/2024). Sementara kelompok 45 saham terkemuka atau indeks LQ45 turun 8,40 poin atau 0,89 persen menjadi 934,85.
Sektor teknologi menjadi penurun IHSG terbesar yang melemah 1,48 persen. Sektor industri menahan pelemahan yang lebih dalam dan memperoleh kenaikan 0,41 persen.
Prospek IHSG hari ini melemah karena bursa Asia mendominasi sesi tersebut.
Misalnya, siang ini bursa saham kawasan Asia, termasuk indeks Nikkei, naik 691,60 poin atau 1,82 persen menjadi 38.605,50.
Indeks Hang Seng naik 9,20 poin atau 0,04 persen menjadi 20.599,35.
Indeks Shanghai meningkat 22,50 poin atau 0,68 persen menjadi 3322,19.
Hanya Indeks Straits Times yang turun 3,83 poin atau 0,11 persen menjadi 3.589,57.
Saham Asia menguat setelah partai berkuasa di Jepang kehilangan mayoritas di parlemen dan Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) memutuskan untuk mengadakan reverse repo bulanan, menurut analisis Sinarmas Investindo.
Di Jepang, partai terkuat di Jepang, Partai Demokrat Liberal (LDP), kehilangan mayoritas di parlemen pada pemilihan umum akhir pekan lalu.
Pada pemilu lalu, LDP hanya meraih 215 kursi. Pencapaian ini masih jauh dari 233 kursi yang dibutuhkan mayoritas.
Dengan cara ini, pasar percaya bahwa ekspansi moneter akan jauh lebih besar dari sebelumnya, karena koalisi oposisi terus melakukan hal tersebut.
Oleh karena itu, rilis suku bunga Bank of Japan (BoJ) pada Kamis pekan ini diperkirakan akan tetap sebesar 0,25%. Kebijakan moneter ekspansif atau sikap negatif ini tentu akan melemahkan yen, sejalan dengan menguatnya pasar saham Nikkei. (vsf)