Jakarta, disinfecting2u.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 45,73 poin atau 0,63 persen menjadi 7.200,16 pada Kamis (28/11/2024).
Sementara kelompok 45 saham utama atau indeks LQ45 turun 6,29 poin atau 0,71 persen menjadi 873,47.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.046.000 transaksi dan jumlah saham sebanyak 10,68 triliun Rp 25,07 miliar lembar saham.
Total ada 239 saham yang mengalami kenaikan harga, 360 saham mengalami penurunan, dan 346 saham tidak mengalami kenaikan harga.
Menurut analis, penurunan IHSG hari ini disebabkan oleh melemahnya sebagian besar bursa saham kawasan Asia.
Saham regional Asia sore ini menguat dengan Nikkei naik 314,09 poin atau 0,56 persen menjadi 38.349,06 dan Shanghai Composite turun 14,08 poin atau 0,43 persen menjadi 3.295,70.
Setelah itu, indeks Kuala Lumpur turun 6,76 poin atau 0,42 persen menjadi 1.597,49, dan indeks Straits Times menguat 29,16 poin atau 0,79 persen menjadi 3.737,25.
“Pasar Asia beragam setelah rilis data ekonomi AS yang menunjukkan inflasi meleset dari target The Fed sebesar 2 persen,” kata Pilarmas Investindo Securitas, sebuah kelompok riset.
Selain itu, peringatan perang tarif akibat kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump disebut juga menjadi penyebab pelemahan IHSG.
Di dalam negeri, IHSG masih melakukan negosiasi (vsf) pasca gelaran pemilihan pendahuluan daerah (Pilkada) serentak pada 2024.