IDM: Elektabilitas Tri Adhianto-Harris Bobihoe 54,1%, Ungguli Dua Paslon Lainnya

Jakarta, disinfecting2u.com – Badan Pengawasan Pembangunan (IDM) melakukan survei untuk mengukur dukungan warga Kota Bekasi (Jawa Barat) terhadap tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah. pada tahun 2018. pada tahun 2024 

Ketua Eksekutif IDM Heru Supriyatno mengatakan survei tersebut bertujuan untuk mendapatkan gambaran jelas tentang preferensi dan opini masyarakat menjelang pilkada yang diperkirakan akan digelar pada 2024. 27 November 

“Dari segi preferensi calon, 40,2% responden secara spontan menyatakan akan memilih pasangan Tri Adhyanto-Harris Bobiho,” kata Heru, Minggu (13/10/2024).

Heru melanjutkan, sebanyak 27,4% memilih pasangan Heri Koshwara-Sholihin dan 3,2% memilih pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarkheni, bahkan 29,2% responden tidak memberikan pilihan. 

Dari sisi iklan pemilu, lanjut Heru, sebanyak 70,3% responden mengaku lebih banyak melihat iklan dari pasangan Tri Adhyanto-Harris Bobiho, sedangkan 42,3% mengaku melihat iklan dari Heri Koswara dan Sholihin, serta 7,8% dari Uu Saeful. Pasangan Mikdar – Nurul Sumarkheni. 

“Mayoritas responden (38,7%) mengaku melihat iklan di jalan, 24,2% – di jejaring sosial, dan 37,1% mengaku tidak melihat iklan sama sekali. Saat ditanya kesan apa yang mereka dapatkan dari iklan tersebut, 70,1%. responden menilai positif karya Tri Adhianta dan banyak yang mendengar namanya sebagai Wali Kota Bekasi,” kata Heru.

Sedangkan 16,1 persen merasakan tindakan Heri Kosvara, dan 1,2 persen mengetahui Uu Saeful sebagai Kadis Pendidikan, tambahnya.

Saat diminta mengurutkan pasangan calon yang dinilai mampu menyelesaikan permasalahan dan memenuhi kebutuhan warga Bekasi, hasilnya 64,9% responden memilih pasangan Tri Adhyanto-Harris Bobijo.

Pasangan Heri Koshvara-Sholihin hanya dinilai 29,2% responden, dan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarkheni hanya mendapat penilaian 7,2%.

Selain itu IDM juga melakukan simulasi voting tertutup dengan menggunakan kartu voting. Sehubungan dengan hal tersebut, responden diminta memilih pasangan calon walikota dan wakil walikota tahun 2024-2029. untuk periode tersebut. 

Hasil jajak pendapat menunjukkan pasangan Tri Adhyanto-Harris Bobijo memimpin dengan 54,1 persen. Pasangan Heri Koshvara-Sholihin dipilih 32,1% responden, dan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarkheni hanya dipilih 3,7%. 10,1 persen responden memilih untuk tidak memilih. 

Tingginya elektabilitas pasangan Tri Adhianta dan Harris Bobiho ternyata berkorelasi positif dengan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Tri Adhianta selama menjabat wakil wali kota dan wali kota Bekasi lima tahun terakhir. 

“Saat ditanya kepuasan responden terhadap pelayanan Pemkot Bekasi sebanyak 77,8% menyatakan puas, 15,4% tidak puas, dan 6,8% tidak menjawab. Jakarta, 12 Oktober 2024,” kata Heru.

Heru menjelaskan, data metodologi survei dalam survei ini dikumpulkan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan perangkat lunak survei yang dirancang khusus. 

Sebanyak 1.700 responden dilaporkan dipilih secara acak dengan menggunakan metode multi stage random sampling yang memberikan margin of error atau margin kesalahan sekitar ±2,38 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Survei ini dilakukan pada tahun 2024. 2-10 Oktober Secara keseluruhan, hasil survei menunjukkan bagaimana persepsi warga Kota Bekasi terhadap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. 

“Saat ditanya pemikirannya menjelang Pilkada, 57,8% responden menyatakan mengetahui ada tiga pasangan calon yang akan bersaing. Kemudian 78,3% di antaranya siap memilih di tempat pemungutan suara (TPS),” ujarnya (ebs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top